Ilustrasi Varian Covid KP.3, apakah lebih menular dan mamatikan? (freepik.com)
INDOZONE.ID - Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, varian Covid-19 baru yang disebut KP.3 kini mendominasi di Amerika Serikat.
Hingga 8 Juni 2024, KP.3 menyumbang 25% dari semua kasus COVID. Berikut penjelasan mengenai varian covid KP.3. Apakah lebih menular dan mematikan?
Ilustrasi penularan covid varian KP.3 (freepik.com)
KP.3 adalah bagian dari kelompok varian baru yang disebut FLiRT, yang merupakan bagian dari garis keturunan Omicron SARS-CoV-2. Selain KP.3, kelompok FLiRT mencakup varian KP.2 dan KP.1.1.
Semua varian ini berasal dari JN.1. KP.3 mirip dengan JN.1 dalam struktur, kecuali ada dua perubahan pada protein lonjakan yang terletak di permukaan virus dan membantu virus memasuki sel manusia.
Baca Juga: Kenali Gejala TTS, Efek Samping dari Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Langka
Perubahan pertama terlihat pada garis keturunan XBB.1.5 yang dominan pada tahun 2023, dan perubahan kedua pada virus yang beredar pada tahun 2021.
Ilustrasi covid varian KP 3. (freepik.com)
Covid Varian KP.3 menjadi yang lebih dominan dari varian sebelumnya karena kemampuannya menyebar dengan cepat dan mudah menular.
Varian ini sangat efisien dalam berpindah dari satu orang ke orang lain, sehingga lebih banyak orang terinfeksi KP.3 dibandingkan varian lainnya.
Ilustrasi covid KP 3. (freepik.com)
Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa KP.3 menyebabkan penyakit yang lebih parah dan mematikan dibandingkan strain lainnya.
Gejala yang dialami oleh mereka yang terinfeksi KP.3 mirip dengan gejala Covid-19 pada umumnya, seperti demam, batuk, kelelahan, dan hilangnya rasa atau penciuman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.com