Labu Siam: Jenis, Manfaat, Cara Mengonsumsi dan Efek Samping

Ilustrasi labu siam (freepik.com)

INDOZONE.ID - Labu siam, atau dikenal secara ilmiah sebagai Sechium edule, adalah tanaman merambat yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.

Labu siam biasanya digunakan sebagai tambahan di dalam masakan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis, manfaat, cara mengonsumsi dan efek samping dari labu siam.

Jenis-jenis Labu Siam

Ilustrasi jenis labu siam. (freepik.com)

Awalnya dibudidayakan di Meksiko dan Guatemala, tanaman ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Serikat, Eropa, Afrika, Cina, dan negara-negara Asia Selatan.

Saat ini, labu siam tumbuh di berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Ada dua varietas utama labu siam, yaitu labu siam umum dan jenis liar.

Labu siam dikenal dengan berbagai nama seperti vegetable pear, choco, chocho, chow-chow, custard marrow, Mexican squash, Chayote squash, alligator pear, mirliton squash, guisquil, dan maerakkai (dalam bahasa Tamil).

Bagian yang bisa dimakan dari tanaman ini meliputi buah, batang, daun, dan akar.

Buah labu siam berwarna hijau cerah dan berbentuk seperti buah pir.

Labu siam memiliki banyak manfaat medis karena kandungan senyawa bioaktif seperti sterol, cucurbitacin, dan polifenol di dalamnya.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Labu Siam, Bantu Diet Hingga Sehatkan Jantung

Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan

Ilustrasi lambu siam dan manfaatnya untuk kesehatan. (freepik.com)

1. Menyehatkan Jantung

Flavonoid dalam labu siam dapat mendukung kesehatan jantung dengan mencegah penumpukan kolesterol dalam arteri.

Penelitian juga menunjukkan bahwa serat dalam labu siam dapat mencegah penyakit jantung.

2. Mencegah Diabetes

Antioksidan alami dalam labu siam dapat membantu menjaga keseimbangan glukosa dalam tubuh dan mengurangi lonjakan gula setelah makan.

Serat dalam labu siam juga dapat memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mengurangi kadar gula darah setelah makan.

3. Mencegah Kelahiran Prematur

Labu siam kaya akan folat, yang penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.

Folat juga dapat mencegah kelahiran prematur dan menyehatkan kehamilan.

Baca Juga: Manfaat Labu Siam Untuk Kesehatan, dapat Mengontrol Gula Darah

4. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa labu siam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong kematian sel kanker.

Labu siam juga dapat membantu dalam pengobatan leukemia mieloid akut dan menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

5. Manfaat untuk Anti-Penuaan

Antioksidan dalam labu siam dapat melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.

Vitamin C dalam labu siam juga mendukung produksi kolagen yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.

6. Melindungi Lemak Berlebih di Hati

Ekstrak labu siam dapat melindungi hati dari penumpukan lemak berlebih dan mencegah penyakit hati berlemak.

7. Manfaat Lainnya

- Membantu penurunan berat badan dengan serat tinggi yang membuat kenyang lebih lama.
- Mengurangi keasaman lambung dan mengatasi tukak lambung.
- Menurunkan tekanan darah.
- Menyehatkan pencernaan dan kesehatan usus.
- Mengurangi kadar kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung.
- Menjaga kesehatan kulit dengan kandungan air dan vitamin C yang tinggi.

Cara Mengonsumsi Labu Siam

Ilustrasi labu siam dan cara mengonsumsinya. (freepik.com)

Labu siam dapat digunakan dalam berbagai cara:

1. Buah, akar dan tunasnya bisa dimasak, dikukus, dipanggang, atau digoreng.

2. Biji dan kulitnya bisa dimakan mentah dengan menambahkannya ke dalam smoothie dan salad.

3. Akar umbinya bisa digunakan sebagai pengganti kentang dan gandum dalam berbagai produk, manisan, dan acar.

4. Daunnya digunakan untuk membuat kosmetik, produk perawatan kulit, dan produk medis.

Efek Samping Labu Siam

Ilustrasi alergi akibat mengonsumsi labu siam. (freepik.com)

1. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap labu siam, seperti gatal, biduran, dan pembengkakan.

2. Gangguan Pencernaan

Labu siam tinggi serat, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

3. Kandungan Oksalat

Labu siam mengandung oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

4. Alergi Lateks

Labu siam mengandung lateks, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap lateks.

Demikian penjelasan lengkap mengenai jenis, manfaat, cara mengonsumsi dan efek samping dari labu siam.

Labu siam adalah sayuran dengan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Namun, seperti halnya dengan makanan atau suplemen apa pun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan berkonsultasi dengan dokter jika anda memiliki kondisi medis atau kekhawatiran tertentu.