Dermatitis atopik, atau eksim, menyebabkan kulit menjadi meradang dan gatal. Jika menyebar, ini bisa mengiritasi kulit kepala.
Kecemasan dan stres juga bisa menyebabkan gatal di kulit kepala. Jika anda mengalami stres akibat peristiwa hidup besar, kamu mungkin akan mengalami gatal di kulit kepala.
Stres juga dapat memperburuk kondisi inflamasi kronis seperti psoriasis, dermatitis seboroik, dan pityriasis amiantacea, yang dapat menyebabkan gatal.
Kurap kulit kepala adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan gatal terus-menerus. Jamur ini mengiritasi kulit, menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal.
Pengobatan yang tepat, termasuk obat antijamur, penting untuk mengatasi gejala dan mencegah penyebarannya.
Skabies, infeksi kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, dapat menyebabkan gatal parah di kulit kepala.
Tungau ini menggali ke dalam kulit, bertelur, dan menyebabkan ruam gatal dan meradang. Pengobatan medis yang cepat diperlukan untuk memberantas infestasi dan meredakan gatal.
Ilustrasi cuka apel sebagai cara alami mengatasi kulit kepala gatal di malam hari. (freepik.com)
Cuka apel memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antijamur. Menggunakan cuka apel dapat membantu mengurangi gatal akibat infeksi jamur.
Bahan-bahan:
- Cuka apel
- Air
- Botol semprot
Cara Penggunaan:
Isi setengah botol semprot dengan cuka apel dan setengahnya lagi dengan air. Campur dengan baik dan simpan. Gunakan campuran ini saat kulit kepala anda gatal. Catatan: Lakukan uji tempel pada kulit untuk memastikan cuka apel tidak menyebabkan iritasi.
Peppermint memiliki efek mendinginkan pada kulit yang dapat membantu mengurangi rasa gatal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Stylecraze.com