Kategori Berita
Media Network
Selasa, 20 AGUSTUS 2024 • 12:34 WIB

6 Fakta Wabah Virus Mpox yang Kini Sedang Meningkat di Afrika hingga Filipina

Pasien yang terjangkit adalah seorang pria berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Kekhawatiran meningkat karena varian baru virus ini dilaporkan lebih mudah menyebar melalui kontak dekat sehari-hari.

Kasus varian baru ini telah dikonfirmasi di Swedia pada Kamis lalu (15 Agustus 2024) yang dikaitkan dengan wabah yang semakin meluas di Afrika.

Di Pakistan, sebuah kasus mpox juga telah ditemukan pada seorang pasien yang baru kembali dari negara Teluk, namun jenis strain virusnya belum diketahui.

Dengan kasus baru ini, Filipina kini telah mencatat total sepuluh kasus mpox yang dikonfirmasi melalui laboratorium sejak kasus pertama ditemukan pada Juli 2022.

Gejala yang dialami pasien ini muncul lebih dari seminggu yang lalu, diawali dengan demam yang diikuti oleh ruam khas yang muncul di wajah, punggung, tengkuk, dada, selangkangan, serta telapak tangan dan kaki.

Siapa yang Paling Rentan Terkena Mpox?

Ilustrasi ibu hamil yang rentan dengan virus mpox atau cacar monyet. (freepik.com)

Clade 1 dari mpox dikenal lebih berbahaya bagi kelompok tertentu seperti anak-anak, wanita hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Clade 1b, varian yang baru-baru ini muncul, sebagian besar menyebar melalui kontak seksual dan lebih sering menginfeksi orang dewasa muda.

Namun, virus ini juga dapat menyebar melalui kontak non-seksual, seperti di antara anak-anak yang bermain bersama di sekolah.

Tingkat kematian akibat clade 1b diperkirakan mencapai 3,6 persen, dengan bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi.

Wilayah yang Terdampak

Ilustrasi peta penyebaran wabah virus mpox dari Afrika ke Asia. (freepik.com)

Tahun ini, jumlah kasus mpox yang dilaporkan lebih banyak dibandingkan tahun 2023. Sebagian besar kasus baru terjadi di Kongo, di mana 548 orang telah meninggal dunia hingga saat ini.

Negara-negara yang sebelumnya tidak terdampak seperti Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda juga mulai melaporkan wabah mpox. Meskipun demikian, WHO menyatakan belum ada laporan kematian di negara-negara tersebut. Sementara itu, Nigeria melaporkan 39 kasus mpox dengan strain yang lebih ringan tahun ini.

Ketersediaan Vaksin Mpox

Ilustrasi vaksin virus mpox. (freepik.com)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

6 Fakta Wabah Virus Mpox yang Kini Sedang Meningkat di Afrika hingga Filipina

Link berhasil disalin!