INDOZONE - Mendapatkan tidur yang berkualitas bukan hanya tentang tidur tepat waktu, tetapi juga tentang mengatur kegiatan malam hari agar tidak menjadi sumber stres atau rangsangan yang dapat membuat sulit tidur.
Meski terdengar mudah, kenyataannya banyak dari kita yang masih melakukan kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak waktu istirahat kita. Berikut adalah tujuh hal yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Salah satu kebiasaan yang paling umum dan sering dilakukan adalah menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau komputer sebelum tidur.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dan putih yang dipancarkan oleh layar digital dapat menghambat produksi hormon melatonin di otak, hormon yang berfungsi memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur.
Cahaya ini membuat otak tetap waspada, sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tertidur dan tetap tertidur sepanjang malam.
Baca Juga: 3 Jenis Meditasi yang Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Mudah Dilakukan di Rumah!
Arianna Huffington, salah satu pendiri dan editor The Huffington Post, telah melarang penggunaan perangkat elektronik di kamar tidur dan memilih untuk membaca buku fisik sebelum tidur. Ini bisa menjadi contoh yang baik untuk diikuti jika Anda ingin mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Meskipun pil tidur sering kali dianggap sebagai solusi cepat untuk masalah tidur, sebenarnya penggunaannya tidak selalu dianjurkan, kecuali jika Anda telah didiagnosis dengan insomnia.
Menurut para ahli dari Harvard, banyak orang yang mengonsumsi obat tidur sebenarnya tidak membutuhkan obat tersebut dan seharusnya berusaha untuk menghentikannya.
Pil tidur umumnya memiliki berbagai efek samping, mulai dari nyeri otot hingga kehilangan ingatan. Lebih buruk lagi, pil ini dapat menyebabkan ketergantungan, dan masalah tidur Anda mungkin justru semakin parah setelah menggunakan pil ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan pil tidur.
Mungkin banyak yang berpikir bahwa alkohol dapat membantu tidur lebih cepat. Memang benar, alkohol sering kali membuat kita mengantuk, namun penelitian menunjukkan bahwa alkohol juga dapat mengganggu kualitas tidur.
Setelah tubuh mulai memetabolisme alkohol, biasanya pada paruh kedua malam, Anda mungkin mulai merasa gelisah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ndtv.com, Independent.co.uk, Numan.com