Ilustrasi susu sapi dan hubungannya dengan kanker payudara. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Penelitian terbaru yang mengaitkan susu sapi dengan risiko kanker payudara telah menjadi topik perbincangan hangat.
Susu dan produk olahannya dikenal sebagai sumber kalsium dan protein yang baik, namun penelitian menunjukkan konsumsi susu yang berlebihan dapat mengakibatkan risiko kanker payudara.
Berikut penjelasannya mengenai risiko kanker payudara karena konsumsi susu sapi berlebihan:
Ilustrasi susu sapi. (freepik.com)
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Internasional Epidemiologi melibatkan sekitar 53.000 wanita dengan berbagai pola makan.
Sekitar 40% dari wanita tersebut adalah vegetarian yang tidak mengonsumsi susu atau telur, dan menggantinya dengan sumber protein dari kedelai.
Sisanya mengonsumsi pola makan yang mencakup semua kelompok makanan, termasuk susu dan telur.
Saat penelitian dimulai, tidak ada satupun dari mereka yang menderita kanker. Namun, di akhir penelitian, sebanyak 1.057 wanita didiagnosis menderita kanker payudara.
Penelitian ini menemukan bahwa tidak ada kaitan antara konsumsi kedelai dengan kanker payudara.
Namun, peneliti menemukan bahwa semakin tinggi asupan kalori dari susu, semakin besar kemungkinan berkembangnya kanker payudara.
Meskipun demikian, setiap wanita dalam penelitian ini memiliki faktor risiko lainnya, seperti riwayat keluarga, indeks massa tubuh (BMI), dan konsumsi alkohol.
Beberapa faktor risiko ini tidak sepenuhnya diperhitungkan dalam penelitian ini, sehingga tidak bisa disimpulkan secara pasti bahwa susu adalah penyebab kanker payudara.
Penelitian juga sedang dilakukan mengenai adanya hormon pertumbuhan dalam susu, yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Ada banyak studi terbaru mengenai efek susu terhadap berbagai jenis kanker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Herscan.com