• Pingsan
• Patah tulang rusuk
• Kehilangan berat badan
Yang bisa dilakukan untuk mencegah batuk rejan adalah vaksin difteri, pertusis dan tetanus (DPT). Ini merupakan vaksin kombinasi yang juga melindungi dari difteri serta tetanus.
Baca Juga: 4 Jenis Batuk yang Perlu Kamu Tahu dan Cara Mengatasinya
Vaksin ini wajib diberikan pada saat bayi, dengan tahapan berikut ini:
• Dosis pertama usia 2 bulan
• Dosis kedua usia 4 bulan
• Dosis ketiga usia 6 bulan
• Dosis keempat usia antara 15 dan 18 bulan
• Dosis kelima usia antara 4 dan 6 tahun
Orang dewasa juga bisa mendapatkan vaksin pertusis satu kali pada usia 19 atau 64 tahun, yang disebut vaksin TDaP.
Pada ibu hamil dianjurkan menerima vaksin TDap di trimester ketiga antara minggu ke-27 dan ke-36.
Jika kamu terkena penyakit batuk rejan, simak langkah-langkah yang bisa membantu kamu agar mempercepat penyembuhan di dalam rumah, yaitu:
• Istirahat yang banyak
• Minum air putih sesering mungkin agar mencegah dehidrasi
• Gunakan pelembab udara agar mengencerkan lendir di saluran pernapasan
• Minum antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter kamu
• Jangan minum obat batuk, kecuali sudah diresep kan dokter
• Jagalah rumah kamu bebas dari iritan seperti asap dan debu yang bisa memicu batuk
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic