Menggunakan obat kumur antiseptik adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi saat menggunakan behel.
Obat kumur membantu menghilangkan bakteri yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi dan benang gigi, serta mencegah peradangan gusi.
Pilihlah obat kumur yang mengandung fluoride dan gunakan setidaknya sekali sehari. Obat kumur ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan, tetapi juga melindungi enamel gigi dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh asam dari bakteri.
Penyebab utama seseorang memasang kawat gigi yakni kelainan posisi gigi atau rahang, contohnya letak gigi yang tidak sesuai, berantakan, atau gigi yang terlalu bercelah.
Selain karena posisi gigi, bentuk rahang yang terlalu maju atau mundur juga bisa menjadi alasan seseorang memasang behel.
Tidak hanya untuk penampilan, penggunaan kawat gigi juga bisa dianjurkan pada kasus nyeri sendi rahang, kesulitan mengunyah, ataupun mengalami kesulitan berbicara.
Pada umumnya pemakaian kawat gigi dilakukan selama 1,5 tahun.
Berikut beberapa efek samping dari penggunaan kawat gigi yang perlu kamu ketahui:
Rasa nyeri pada area mulut dan gigi usai memasang behel merupakan hal yang wajar dan membuat Anda merasa tidak nyaman, terutama pada awal masa pemasangan.
Cara mengatasi nyeri akibat behel gigi, Anda bisa mengonsumsi obat nyeri dengan meminta rekomendasi pada dokter Anda.
Perawatan gigi yang tepat menjadi kunci supaya nyeri tidak terasa semakin kuat dan Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal saat pemasangan tersebut.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The American Association Of Orthodontists, American Dental Association