Orang Tua Sering Ngeluh Matanya Buram saat Baca, Kenapa Ya?

Ilustrasi lansia membaca. (Freepik)

INDOZONE.ID - Bertambahnya usia bisa mempengaruhi penglihatan seseorang jadi menurun. Tentu hal ini bisa mengganggu aktivitas mereka.

Banyak orang tua yang menghadapi gangguan penglihatan secara alami. Namun mereka harus tetap bekerja menjalani berbagai profesi seperti pekerja kantoran, petugas kebersihan, pedagang dan sebagainya.

Optometrist Arifiandi Amd RP mengatakan, salah satu orang yang berisiko mengalami gangguan penglihatan yakni petugas kebersihan di jalan. Ya, aktivitas para pahlawan kebersihan ini sangat berisiko terhadap kesehatan matanya.

“Debu-debu di sekitarnya bisa mengganggu, belum lagi sinar radiasi UV dari matahari akan mengganggu penglihatannya,” ujarnya dalam acara CSR “Memberi Bersama, #TerlihatJelas Selamanya" di Optic Kasoem Vision Care, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2024).

Optometrist Arifiandi Amd RP. (Indozone/Dewi)

Baca Juga: 6 Suplemen dan Vitamin Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat

Selain itu, faktor usia juga menyebabkan kelainan refraksi mata dan memicu miopia ke depannya. Benar saja, saat Optimetrist memeriksa para petugas PPSU, beberapa orang ada yang terdeteksi presbiopia dan silinder.

Presbiopi merupakan suatu kondisi saat kemampuan mata untuk secara aktif berfokus pada objek yang depkat perlahan-lahan berkurang dikarenakan usia.

“Presbiopi ini banyak dialami oleh orang usia 40 tahun ke atas, otot lensa matanya lemah dan terganggu misalnya saat membaca,” imbuhnya.

Dikatakan Arifiandi, untuk kondisi presbiopi akan diberikan kacamata sebagai pencegahan. Fungsinya untuk menangkal sinar UV dan menbantu mata agar tidak buram saat membaca.

Baca Juga: Kenali Bahaya Mengucek Mata, dari Alergi hingga Retina Robek

Kondisi presbiopi ini dialami oleh Kusnadi (53), Petugas PPSU dari Kelurahan Ragunan. Dia merasa terganggu penglihatannya di saat membaca.

Beruntungnya, dia mendapat kacamata agar bisa melihat lebih jelas. Kacamata juga berguna untuknya dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Kalau saya pribadi bikin laporan buat baca, sejak usia 50 tahunan mata rasanya buram. Biasa beli yang di pinggir jalan dan tadi pas diperiksa hasilnya mata plus 2,” ungkapnya.

Petugas PPSU Kusnadi (53). (Indozone/Dewi)

Kusnadi yang sudah menjadi Pasukan Oranye sejak 2015 ini sangat senang bisa mendapat kacamata ini. Dia akan memanfaatkan untuk bekerja, terutama saat di lapangan karena matanya rentan terpapar dengan polusi atau debu.

Sebagai informasi, dalam rangka Peringatan Hari Penglihatan sedunia, Kasoem Vission Care bersama Essilor menyasar petugas PPSU untuk melakukan pemeriksaan mata. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan ada 100 pasukan oranye yang akan mendapat kacamata.

“Kami berharap para petugas PPSU dapat terus bekerja dengan lebih baik, menjaga kebersihan kota sambil menjaga kesehatan penglihatan mereka. Kami percaya bahwa setiap pengabdian layak untuk terlihat jelas," ujar GM Marketing & CX Kasoem Group Yanuar Rezqi.