Kopi hitam salah satu kopi yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. (Levista)
Oleh karena itu, konsumsi kopi tanpa gula dapat membantu mencegah depresi dan menjaga mood tetap stabil.
Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko kecemasan serta gangguan pola tidur atau insomnia.
Ini karena kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan membuat tubuh sulit untuk beristirahat.
Kafein diketahui bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat tiroid, antibiotik, hingga obat mulas.
Jadi, penggunaan kopi perlu kamu perhatikan terutama bagi yang sedang dalam pengobatan tertentu.
Bagi sebagian orang, terutama yang menderita diabetes tipe 2, kopi bisa mempengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah.
Baca Juga: Ingin Langsing? Coba 6 Jenis Kopi yang Efektif Turunkan Berat Badan Secara Alami
Tubuh mereka mungkin kesulitan dalam mengelola insulin sehingga konsumsi kopi perlu diawasi.
Kafein pada kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa mengakibatkan masalah pencernaan seperti asam lambung naik atau gastritis pada beberapa orang, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap asam.
Bagi yang memiliki kadar kolesterol tinggi, kopi tanpa gula juga perlu dibatasi. Karena Kopi mengandung minyak yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Mengonsumsi kopi tanpa gula ternyata memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga daya ingat hingga membantu menurunkan berat badan.
Namun, konsumsi kopi yang berlebihan juga memiliki risiko terhadap kesehatan.
Jadi bagi para penikmat kopi, disarankan untuk mengonsumsi kopi dengan bijak, agar manfaat sehatnya dapat dirasakan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Coffeeland.co.id