Kategori Berita
Media Network
Jumat, 01 NOVEMBER 2024 • 09:50 WIB

Luar Biasa! Satu Keluarga Asal Singapura ini Jalani Diet Bareng, Turun 100 Kg dalam 2 Tahun

Potert Keluarga Sharifah Oman sebelum menjalani diet (kiri) dan setelah menjalani diet (kanan)

INDOZONE.ID - Menjaga berat badan ideal adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita berhasil menjaga berat badan ideal, kita akan lebih berpeluang untuk terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya dan tentunya dapat memperpanjang usia.

Hal inilah yang membuat seorang ibu dua anak asal Singapura, Sharifah Osman, bertekad untuk menurunkan berat badannya agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga.

Sebelumnya, Sharifah Osman adalah seorang ibu yang memiliki berat badan hingga 105 kg. Dengan tinggi badan Sharifah yang hanya menyentuh angka 158 cm, tentu Sharifah termasuk orang yang mengalami obesitas.

Mengingat kondisi badannya yang termasuk obesitas serta peringatan dari dokter terkait pengobatan tiga penyakit kronis yang ia jalani selama beberapa tahun, yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, serta kondisi keluarganya di mana sang suami menderita serangan jantung kedua dan anak perempuannya yang memiliki kebutuhan khusus, membuat Sharifa bertekad untuk segera menurunkan berat badannya.

Baca Juga: Ingin Turun 10 Kg dengan Cepat? Ikuti Panduan Diet Seimbang Ini dan Lihat Hasilnya!

"Saya rasa inilah saatnya. Suamiku mengalami serangan jantung kedua di tahun itu. Anak perempuanku masih sangat muda, dan dia memiliki kebutuhan khusus. Dan aku tidak bisa membebani anak laki-lakiku dengan keadaan ini, di mana dia harus merawat kedua orang tua yang memiliki penyakit kronis, serta saudara perempuan yang memiliki kebutuhan khusus. Ini sangat tidak adil bagi dia," ucap Sharifah seperti dilansir The Straits Times, Jumat (1/11/2024).

Penurunan berat badan tersebut dimasukkan sebagai resolusi tahun baru 2022 oleh Sharifah. Dengan dipantau oleh seorang personal trainer, Sharifah kemudian menjalani program diet ini yang meliputi aktivitas fisik berupa berjalan kaki 5 km setiap hari, lompat tali, memilih menaiki tangga daripada lift, dan pergi ke gym ketika jam makan siang.

Selain aktivitas fisik tersebut, ia juga mengubah pola makan, dengan mengurangi nasi dan menghindari konsumsi berbagai makanan tidak sehat.

Baca Juga: 5 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet Karbo, Dijamin Enak dan Kenyang

Diet sehat tanpa obat yang ia jalankan pun berhasil. Dalam 17 bulan menjalani diet, Sharifah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 50 kg. Keberhasilan ini mampu memotivasi suami dan juga anak lelakinya untuk menurunkan berat badannya.

Sang suami, Supian Abdul Ghani, yang memiliki berat badan 98 kg pada 2022 serta mengalami dua serangan jantung pada 2012 dan 2022, berhasil menurunkan berat badannya hingga lebih dari 20 kg.

Anak laki-lakinya, Syahmi, yang memiliki berat badan 100 kg pada 2022, berhasil menurunkan berat badannya hingga 30 kg, sehingga saat ini Syahmi memiliki berat badan 70 kg.

Kisah keluarga ini tentunya dapat kita jadikan pelajaran, betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita, salah satunya dengan menjaga berat badan ideal, yang dapat dilakukan dengan aktivitas fisik rutin serta menjaga pola makan sehat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Straits Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Luar Biasa! Satu Keluarga Asal Singapura ini Jalani Diet Bareng, Turun 100 Kg dalam 2 Tahun

Link berhasil disalin!