Air tidak menambah kalori atau gula dan menyehatkan fungsi tubuh, seperti pengaturan tekanan darah dan sirkulasi darah.
Ilustrasi minuman manis. (freepik.com)
Mengurangi asupan minuman manis memang tidak mudah, tetapi langkah ini penting untuk menekan risiko stroke. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa diikuti:
Lebih baik mengonsumsi buah utuh daripada jus, karena serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula.
Baca Juga: Sering Makan Ultra Processed Food Bisa Sebabkan Stroke dan Demensia
Jika air putih terasa kurang menarik, tambahkan irisan buah seperti lemon atau timun untuk memberi rasa tanpa menambah gula.
Jika kamu menyukai jus, batasi konsumsi jus kemasan dan kamu dapat mencampurnya dengan air agar asupan gula berkurang.
Teh herbal tanpa gula bisa menjadi alternatif yang sehat, memberikan hidrasi tanpa kalori tinggi.
Demikian beberapa penjelasan mengenai konsumsi jus buah yang berlebihan yang dapat menambah risiko terkena stroke, mirip dengan efek yang ditimbulkan oleh soda.
Studi terbaru ini memberikan wawasan baru tentang risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi berlebihan dari minuman yang dianggap sehat.
Meskipun mengonsumsi jus buah sesekali tidak berbahaya, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan agar risiko stroke tetap rendah.
Memilih air putih sebagai minuman utama adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com