Ilustrasi psoriasis. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Psoriasis adalah kondisi kulit autoimun kronis, yang dapat membuat kulit kemerahan, terasa gatal, bahkan pecah-pecah. Selain pengobatan medis yang disarankan dokter, penggunaan minyak esensial juga bisa menjadi cara alami untuk membantu meredakan gejala psoriasis.
Ilustrasi seseorang yang mengalami psoriasis. (freepik.com)
Psoriasis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun, yang membuat sel-sel kulit berkembang biak lebih cepat daripada biasanya. Hal ini menyebabkan penumpukan sel di permukaan kulit, membentuk bercak-bercak tebal yang bersisik, kering, dan terkadang bisa berdarah.
Menurut laporan WHO tahun 2016, sekitar 100 juta orang di dunia terkena kondisi ini. Psoriasis dapat bersifat jangka panjang dengan fase remisi (tenang) dan flare-up (kambuh).
Baca Juga: Serpihan di Kulit Kepala yang Dikira Ketombe Bisa Jadi Psoriasis, Apa Perbedaannya?
Psoriasis umumnya ditandai dengan bercak merah pada kulit yang tertutup sisik putih atau perak. Gejala lain termasuk gatal, kulit kering, dan pecah-pecah, kuku yang menebal atau berlubang, serta nyeri sendi (pada psoriasis arthritis).
Lokasi yang sering terdampak adalah kulit kepala, siku, lutut, punggung bawah, dan telapak tangan.
Minyak esensial dikenal memiliki berbagai sifat, seperti anti-inflamasi, melembapkan, dan menenangkan, yang dapat membantu meredakan gejala psoriasis. Berikut beberapa manfaat minyak esensial:
- Mengurangi kemerahan dan pembengkakan
- Meredakan rasa gatal dan iritasi
- Membantu mempercepat penyembuhan kulit yang pecah-pecah
- Mengurangi stres, yang sering menjadi pemicu kambuhnya psoriasis
Meskipun minyak esensial tidak dapat menyembuhkan psoriasis, penggunaannya dapat melengkapi perawatan medis yang direkomendasikan, seperti krim kortikosteroid dan terapi cahaya UVB.
Baca Juga: Jadi Penyebab Bintik Merah Pada Kulit, Ini Perbedaan Keratosis Pilaris dengan Psoriasis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com