Ilustrasi humidifier. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Humidifier atau alat pelembab udara yang populer akhir-akhir ini, digunakan untuk menjaga kelembapan ruangan, terutama saat musim kemarau atau saat udara dalam ruangan terlalu kering, lantaran penggunaan AC atau pemanas. Namun, apakah humidifier benar-benar baik untuk kesehatan? Berikut faktanya.
Ilustrasi alat pelembab udara. (freepik.com)
Humidifier adalah perangkat yang berfungsi menambahkan kelembapan pada udara di suatu ruangan, membantu mencegah udara kering yang dapat mengiritasi sistem pernapasan.
Menurut Dr. Roohi Pirzada, seorang dokter umum, humidifier bisa digunakan di rumah atau tempat kerja untuk menjaga kelembapan udara. Sehingga, membantu meringankan gejala hidung kering, batuk, dan dada sesak.
Baca Juga: Bikin Kualitas Udara Lebih Baik! Ini Perbedaan Air Purifier, Humidifier, dan Diffuser
Ilustrasi humidifier dan manfaatnya. (freepik.com)
Berikut beberapa manfaat utama humidifier bagi kesehatan:
Penggunaan humidifier dapat membantu menurunkan risiko tertular influenza. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Plos One, kelembapan udara sebesar 40 persen, dapat membantu menonaktifkan virus influenza, membuat virus ini kurang aktif dan berbahaya.
Udara kering bisa memperburuk batuk kering, dan humidifier membantu menambahkan kelembapan pada udara, sehingga dapat meredakan batuk.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga merekomendasikan penggunaan humidifier atau vaporizer dingin, untuk membantu meringankan bronkitis.
Baca Juga: 7 Manfaat Menghirup Udara Segar untuk Kesehatan
Humidifier membantu menjaga saluran hidung tetap lembap saat tidur, sehingga mengurangi risiko mendengkur akibat iritasi saluran pernapasan.
Studi dalam jurnal Chest menyebutkan, pasien sleep apnea mengalami pengurangan gejala dengan menggunakan humidifier.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com