Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, namun hindari berolahraga di dekat waktu tidur.
Sleep Foundation menyatakan bahwa olahraga pagi atau siang hari dapat membantu mempercepat tidur dan meningkatkan fase tidur dalam.
Namun, berolahraga intens pada malam hari dapat meningkatkan adrenalin dan membuat Anda terjaga lebih lama.
Baca Juga: Sering Kurang Fokus saat Bekerja? Simak 6 Tips Ciptakan Tidur Berkualitas Berikut
Stres dan kecemasan adalah musuh besar tidur yang berkualitas.
Salah satu kebiasaan yang dapat membantu adalah dengan melakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga ringan, sehingga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Tidur siang bisa menyegarkan, tetapi tidur siang yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam bisa mengganggu tidur malam kamu.
National Sleep Foundation menyarankan agar tidur siang dibatasi hanya selama 20-30 menit dan dilakukan sebelum jam 3 sore untuk mencegah gangguan tidur malam.
Kasur dan bantal yang tidak nyaman bisa mengganggu kualitas tidur.
Kasur yang sudah tua atau bantal yang tidak mendukung leher dengan baik dapat menyebabkan gangguan tidur, bahkan nyeri tubuh saat bangun.
Hindari mengecek email atau bekerja sampai menit terakhir sebelum tidur karena dapat menstimulasi mental yang berlebihan bisa membuat kamu terjaga lebih lama.
Luangkan waktu untuk melepaskan diri dari tugas sehari-hari dan lakukan aktivitas santai, seperti membaca buku ringan atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur.
Jika sudah mencoba berbagai kebiasaan tidur yang baik namun tetap merasa lelah saat bangun, mungkin ada masalah medis yang mendasarinya.
Gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, atau gangguan pernapasan lainnya bisa mengganggu kualitas tidur kamu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Sleep Foundation