Laporan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) bulan lalu menyoroti sejumlah masalah, termasuk “keterlambatan data, pengawasan yang tidak lengkap, koordinasi yang lamban, ketidakpercayaan yang cukup besar, serta kurangnya perencanaan dan penimbunan vaksin maupun terapi.”
Ilustrasi anak di AS yang terkena flu burung. (freepik.com)
Para ahli epidemiologi penyakit menular memperingatkan potensi flu burung menjadi pandemi atau masalah kesehatan yang meluas dalam satu hingga dua tahun mendatang. “Menurut saya, flu burung akan menjadi pandemi atau setidaknya masalah kesehatan yang signifikan dan meluas dalam waktu dekat,” ujar Meg Schaeffer dari SAS Institute kepada AFP.
Kekhawatiran meningkat setelah sampel virus dari pasien kritis di Louisiana menunjukkan tanda-tanda mutasi yang memungkinkan adaptasi lebih baik terhadap saluran pernapasan manusia. Meski belum ada bukti penyebaran lebih luas, para peneliti terus memantau situasi ini dengan cermat.
Selain itu, meningkatnya kasus flu burung pada kucing juga menjadi sorotan, karena potensi penularan kepada manusia melalui kontak dekat.
Para ahli pun mendesak masyarakat, terutama konsumen susu mentah, untuk berhati-hati dan mempertimbangkan kembali kebiasaan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com