Ilustrasi autisme. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Kanye West, rapper dan pengusaha terkenal, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan autisme, sebuah pengakuan yang mengejutkan banyak orang.
Sebelumnya, ia telah didiagnosis dengan gangguan bipolar, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, ia menemukan bahwa gejala-gejalanya lebih cocok dengan spektrum autisme.
Hal ini menimbulkan perbincangan tentang diagnosis autisme pada usia dewasa yang seringkali terlambat, serta bagaimana gejalanya kerap disalahpahami sebagai kondisi mental lainnya. Berikut tanda-tanda autisme pada orang dewasa.
Baca Juga: Kanye West Mengaku Mengidap Autisme, Sempat Salah Diagnosis Bipolar
Meskipun autisme umumnya didiagnosis pada masa kanak-kanak, beberapa orang baru menerima diagnosa ini setelah bertahun-tahun hidup dengan gejalanya.
Gejala yang lebih ringan atau salah diagnosis menjadi alasan mengapa banyak orang dewasa tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Banyak orang dengan autisme dewasa sering kali salah didiagnosis dengan gangguan lain, seperti ADHD, kecemasan, atau bahkan bipolar.
Mendapatkan diagnosa di usia dewasa dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang perilaku dan pola pikir mereka, serta membuka akses pada dukungan yang diperlukan.
Baca Juga: Cedera Otak dan Autisme, Apa Hubungannya?
Ilustrasi kecemasan sosial sebagai salah satu tanda autisme pada orang dewasa. (freepik.com)
Autisme pada orang dewasa bisa berbeda dengan autisme pada anak-anak. Berikut ini beberapa tanda umum autisme pada dewasa yang perlu diperhatikan:
- Sulit memulai atau mempertahankan percakapan
- Merasa canggung dalam hubungan sosial
- Tidak nyaman melakukan kontak mata
- Berbicara dengan intonasi yang monoton atau datar
- Kesulitan memahami ekspresi wajah atau bahasa tubuh orang lain
- Kecemasan sosial dan ketidaknyamanan dalam situasi ramai
- Terlibat dalam tindakan atau ucapan yang berulang
- Ketergantungan pada rutinitas harian dan kesulitan saat ada perubahan
- Membuat suara tak terkendali seperti mendengung atau membersihkan tenggorokan
- Memiliki minat yang sangat mendalam pada satu topik atau kegiatan
- Sangat sensitif terhadap suara, bau, atau tekstur yang tidak diperhatikan orang lain
- Merasa terganggu dengan cahaya terang atau lingkungan bising
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com