Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 08 FEBRUARI 2025 • 17:40 WIB

Mengenal Night Eating Syndrome, Gangguan Makan dan Tidur yang Sering Diabaikan

  Night Eating Syndrome

INDOZONE.IDNight Eating Syndrome salah satu gangguan makan yang ditandai dengan kebiasaan makan berlebihan pada malam hari. Bahkan, tak jarang penderita sindrom ini terbangun dari tidur hanya untuk makan.

Sindrom ini didefinisikan sebagai "Gangguan Makan dan Makan Tertentu Lainnya" (OSFED) oleh Peneliti Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental.

NES pertama kali diperkenalkan oleh psikiater Albert Stunkard di tahun 1955. Albert mengatakan bahwa NES adalah variasi dari perilaku seseorang yang mengidap obesitas.

Night Eating Syndrome bukan hanya tentang makan saat larut malam saja, melainkan juga melibatkan perubahan pada pola tidur dan masalah emosional, yang kerap menjadi dasar gangguan ini terjadi.

Penderita NES kerap kali merasa tidak bisa untuk mengontrol kebiasaan makan mereka pada malam hari, dan mungkin mengabaikan rasa lapar sebagai cara untuk mengatasi stres dan kecemasan.

Penyebab Terjadinya Night Eating Syndrome

Night Eating Syndrome

Penyebab Night Eating Syndrome (NES) melibatkan berbagai faktor, termasuk faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. Berikut ini beberapa penyebabnya.

Baca Juga: Peneliti Korea Temukan Mekanisme Pengalihan Molekuler untuk Membalikkan Transisi Sel Kanker

  1. Faktor Biologis dan Genetik
  2. Stres dan Masalah Psikologis
  3. Gangguan Tidur
  4. Pola Makan yang Tidak Sehat
  5. Lingkungan Sosial dan Kebiasaan

Gejala Night Eating Syndrome

Night Eating Syndrome

Sindrom makan malam sebagai pola makan berulang di malam hari, dan biasanya ditandai dengan:

  • Makan lebih banyak dari biasanya di malam hari setelah makan.
  • Mengonsumsi makanan berlebihan setelah makan malam.
  • Bangun di tengah tidur untuk makan.
  • Kurangnya kontrol atau disosiasi selama pengalaman makan. 
  • Makan sampai merasa sangat kenyang.
  • Makan lebih cepat dari biasanya.

Tanda-tanda dari gejala sindrom makan malam yang disebutkan di atas, terkadang disertai dengan gejala makan di malam hari yang terkait dengan gangguan makan lainnya, termasuk:

  • Rendah diri
  • Depresi 
  • Kebutuhan kuat untuk mendapatkan persetujuan
  • Menjadi sangat kritis terhadap diri sendiri
  • Menyimpan banyak makanan
  • Gejala gastrointestinal
  • Penyangkalan tentang kelaparan

Efek Samping dari Night Eating Syndrome

Night Eating Syndrome

Sindrom makan malam ini memiliki sejumlah efek samping, mulai dari efek jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka pendek

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Verywellmind, Withinhealth.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Night Eating Syndrome, Gangguan Makan dan Tidur yang Sering Diabaikan

Link berhasil disalin!