Kategori Berita
Media Network
Rabu, 05 MARET 2025 • 13:30 WIB

7 Teknologi Medis dalam Program Bayi Tabung, Tingkatkan Peluang Kehamilan

Jus delima untuk mendukung pertumbuhan janin pada ibu hamil

INDOZONE.ID - Bagi pasangan yang mengalami kendala dalam memiliki keturunan, teknologi medis menjadi solusi utama dalam meningkatkan peluang kehamilan.

Gangguan kesuburan dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti kualitas sel telur yang kurang optimal, jumlah sperma yang terbatas, atau adanya risiko penyakit genetik yang dapat diturunkan.

Dengan bantuan teknologi reproduksi, program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) kini dapat dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Proses bayi tabung melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks, mulai dari pemilihan sel telur hingga implantasi embrio ke dalam rahim.

Baca Juga: Berencana Jalani Program Bayi Tabung? Pasutri Disarankan Ubah Gaya Hidup Lebih Sehat

7 Teknologi Medis dalam Program Bayi Tabung

Untuk mendukung setiap langkahnya, diperlukan teknologi medis yang canggih dan akurat. Berikut adalah berbagai teknologi yang berperan penting dalam keberhasilan program bayi tabung.

1. Laser Assisted Hatching

Laser Assisted Hatching

Embrio yang telah terbentuk harus menempel pada dinding rahim agar kehamilan bisa terjadi. Namun, dalam beberapa kasus, lapisan pelindung embrio terlalu tebal sehingga menghambat proses implantasi.

Laser Assisted Hatching digunakan untuk menipiskan lapisan ini dengan sinar laser yang presisi, sehingga embrio lebih mudah melekat pada rahim.

Teknologi medis ini memastikan proses penipisan berlangsung dengan aman dan terkontrol agar tidak merusak embrio.

2. Oocyte Imaging System

Oocyte Imaging System

Kualitas sel telur menjadi faktor penentu dalam program bayi tabung. Oocyte Imaging System memungkinkan dokter untuk menilai kondisi sel telur secara lebih mendalam melalui sistem pencitraan beresolusi tinggi.

Teknologi ini dapat menampilkan struktur mikroskopis seperti benang spindle yang berperan dalam pembelahan sel. Dengan metode ini, dokter dapat menentukan sel telur yang paling matang dan memiliki potensi terbaik untuk dibuahi.

3. In-Vitro Maturation

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Rspondokindah.co.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

7 Teknologi Medis dalam Program Bayi Tabung, Tingkatkan Peluang Kehamilan

Link berhasil disalin!