Kategori Berita
Media Network
Rabu, 05 MARET 2025 • 12:09 WIB

Hari Obesitas Sedunia 2025: Tidur, Pola Makan, dan Olahraga Bisa Atasi Infertilitas karena Kegemukan

Ilustrasi obesitas.

INDOZONE.ID - Obesitas adalah keadaan darurat kesehatan di seluruh dunia. Bagaimana tidak, kondisi ini bisa memengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Selain berkaitan dengan penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, obesitas juga merupakan salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan infertilitas.

Ketika kita memperingati Hari Obesitas Sedunia 2025, pakar ahli dr. Prachi Benara, Spesialis IVF, Birla Fertility andIVF, New Delhi, memaparkan bagaimana perubahan gaya hidup, yakni tidur, menjaga pola makan, dan aktivitas fisik, berperan penting dalam mengatasi infertilitas terkait obesitas.

Baca Juga: Pola Tidur Buruk Bisa Picu Obesitas: Kaum Insomnia Deg-degan?

Hubungan antara Obesitas dan Infertilitas

Obesitas bisa mengganggu keseimbangan hormon, yang mengakibatkan masalah kesuburan pada pria dan wanita.

Pada wanita, kelebihan lemak tubuh bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, masalah ovulasi, dan kondisi seperti PCOS, salah satu penyebab utama infertilitas.

Namun, kalau obesitas terjadi pada pria, bisa menyebabkan kadar testosteron menurun, kualitas sperma memburuk, dan disfungsi ereksi.

Oleh karena itu, mengobati obesitas sangatlah penting untuk meningkatkan kesuburan seorang pria.

Peran Tidur dalam Kesuburan

Ilustrasi wanita sedang tidur.

Tidur biasanya tidak dibahas saat berat badan dan kesehatan reproduksi dibahas, tetapi itu sangat penting.

Pola tidur yang tidak normal, bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Itu menyebabkan hormon stres, seperti kortisol meningkat dan resistensi insulin, yang berakibat penambahan berat badan dan kemandulan.

Mendapakan minimal 7-9 jam tidur yang cukup setiap malamnya, bisa membantu mengendalikan berat badan dan meningkatkan kesuburan.

Bagaimana Pola Makan Bisa Memengaruhi Kesuburan?

Pola makan seimbang, merupakan kunci dalam mengatasi infertilitas karena obesitas. Mengonsumsi makanan olahan, gula, dan lemak jahat secara berlebihan, bisa menyebabkan resistensi insulin dan ketidakseimbangan hormon.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hari Obesitas Sedunia 2025: Tidur, Pola Makan, dan Olahraga Bisa Atasi Infertilitas karena Kegemukan

Link berhasil disalin!