Tidak semua embrio yang dihasilkan dalam satu siklus program bayi tabung langsung digunakan.
Cryopreservation memungkinkan penyimpanan embrio dengan metode pembekuan dalam kondisi optimal untuk digunakan di masa mendatang.
Dengan teknologi ini, pasangan yang ingin menunda kehamilan atau mencoba kembali tanpa harus mengulang seluruh prosedur dari awal dapat memanfaatkan embrio yang telah dibekukan.
Dengan adanya metode seperti ini, peluang keberhasilan program bayi tabung semakin meningkat.
In vitro fertilization (IVF) sendiri adalah proses pembuahan di luar tubuh yang dilakukan dengan menggabungkan sel telur dan sperma di laboratorium sebelum embrio dipindahkan ke dalam rahim.
Kehadiran teknologi yang tepat memastikan setiap tahapan program bayi tabung berjalan secara optimal dan aman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Rspondokindah.co.id