Lakukan olahraga ringan untuk memperkuat otot dasar panggul, seperti senam kegel atau yoga, karena otot panggul yang kuat berperan penting dalam mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan reproduksi. Otot dasar panggul yang lemah dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kesulitan mengontrol buang air besar, inkontinensia urin, hingga ketidaknyamanan pada area panggul.
Latihan seperti senam kegel dapat dilakukan dengan cara mengontraksikan dan merelaksasikan otot-otot di sekitar area tersebut secara teratur, sementara yoga membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot secara keseluruhan. Selain itu, aktivitas fisik ringan lainnya seperti berjalan kaki, bersepeda santai, atau berenang juga dapat membantu menjaga sirkulasi darah di area panggul dan meningkatkan tonus otot.
Konsistensi adalah kunci utama dalam melatih otot panggul, dan disarankan untuk melakukannya setiap hari selama beberapa menit agar hasilnya optimal. Jika Anda baru memulai, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli fisioterapi atau instruktur kebugaran untuk memastikan bahwa teknik yang digunakan sudah benar dan efektif.
Dengan melatih otot dasar panggul secara rutin, Anda tidak hanya meningkatkan kontrol terhadap fungsi tubuh, tetapi juga mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda.
Tinggalkan ponsel atau buku saat masuk ke toilet karena membawa benda-benda tersebut dapat memperpanjang waktu yang dihabiskan di toilet dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Kebiasaan membaca, scrolling media sosial, atau bermain ponsel saat buang air besar sering kali membuat seseorang tidak sadar berlama-lama duduk di toilet.
Selain mengganggu proses alami defekasi, posisi duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan tekanan berlebih pada otot panggul, pembuluh darah di sekitar anus, dan area rektum. Hal ini berpotensi memicu masalah seperti wasir (ambeien), sembelit, atau ketidaknyamanan pada saluran pencernaan.
Selain itu, paparan cahaya dari layar ponsel dalam waktu lama juga dapat mengganggu ritme biologis tubuh dan mengalihkan fokus dari mendengarkan sinyal alami tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk fokus hanya pada tujuan utama saat menggunakan toilet, yaitu buang air besar atau kecil, tanpa gangguan dari gadget atau bahan bacaan.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube