Kategori Berita
Media Network
Minggu, 06 APRIL 2025 • 15:10 WIB

Kurang Tidur Berkualitas Bisa Memicu Penyusutan Otak dan Meningkatkan Risiko Alzheimer, Ini Penjelasannya

 Kenapa Tahapan Tidur Ini Sangat Vital?

Menurut Dr. Chelsie Rohrscheib, seorang ahli saraf dan konsultan tidur, slow-wave sleep dan REM sleep sangat penting untuk:

- Memperbaiki sel dan jaringan tubuh

- Menjaga fungsi optimal otak

- Memproses pembelajaran dan membentuk memori

- Membersihkan racun-racun di otak

Pada fase slow-wave sleep, sistem glimpatik di otak aktif dan berperan seperti “mesin pencuci” yang membantu membuang protein beracun seperti beta-amyloid dan tau dua zat yang berhubungan erat dengan Alzheimer.

Dr. Leah Kaylor, seorang psikolog klinis spesialis tidur, menambahkan bahwa saat tidur, otak akan mengecil secara alami.

Hal ini menciptakan ruang bagi cairan serebrospinal untuk mengalir dan membersihkan limbah otak yang menumpuk sepanjang hari.

 Apa Dampaknya Buat Kamu?

Penelitian ini menjadi salah satu yang pertama kali menunjukkan hubungan langsung antara kualitas tidur yang buruk dan perubahan struktur otak khas Alzheimer, bahkan sebelum gejalanya muncul.

Meski penelitian ini masih memiliki keterbatasan dari segi jumlah dan keberagaman peserta, temuan ini menguatkan bukti bahwa kualitas tidur bukan sekadar urusan energi, tapi investasi jangka panjang untuk kesehatan otak.

 Tips Praktis Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

Berikut rekomendasi dari Dr. Rohrscheib dan Dr. Kaylor agar tidurmu lebih optimal:

- Tetapkan jam tidur yang konsisten, termasuk saat akhir pekan

- Jauhkan gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur

- Ciptakan suasana kamar yang ideal: gelap, sejuk, dan senyap

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Webmd.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kurang Tidur Berkualitas Bisa Memicu Penyusutan Otak dan Meningkatkan Risiko Alzheimer, Ini Penjelasannya

Link berhasil disalin!