Bahkan pada 2021, seorang wanita 46 tahun menjadi pasien manusia pertama yang menerima tambalan ini dan bertahan hingga transplantasi jantung.
Sebanyak 15 pasien dengan gagal jantung berat telah menerima tambalan ini.
Jika hasil jangka panjangnya sukses, prosedur ini bisa menjadi solusi permanen tanpa perlu donor organ.
Di Amerika Serikat sendiri, lebih dari 6 juta orang hidup dengan gagal jantung—dan angka ini terus naik.
Biaya produksinya diperkirakan sekitar $15.000 per unit, jauh lebih murah dibandingkan transplantasi.
Selain itu, risiko penolakan dan aritmia juga lebih rendah dibanding terapi sel lain.Tantangan Sistem Donor Organ
Sistem “opt-in” di AS membuat hanya mereka yang mendaftar secara sukarela yang menjadi pendonor.
Negara seperti Inggris dan Skotlandia telah menerapkan sistem “opt-out” untuk meningkatkan ketersediaan organ.
Tambalan jantung hadir sebagai solusi medis yang menjanjikan, memberi harapan baru bagi pasien yang sebelumnya hanya bisa menunggu dalam ketidakpastian.
Baca Juga: Pahami Perbedaan Serangan Jantung dan Henti Jantung agar Tak Salah Penanganan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd.com