Mengenal Pembengkakan Vagina dan Vulva: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Antibiotik atau antijamur digunakan untuk mengatasi infeksi, sementara obat antiradang dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Selain itu, krim atau salep topikal sering direkomendasikan untuk meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.

Kalau kamu mencari pengobatan rumahan, berikut adalah daftar strategi yang efektif.

Menurut dr. Bhattacharya, dalam beberapa kasus, penggunaan alat seperti penyangga vagina atau pesarium dapat membantu meredakan pembengkakan dan meningkatkan kenyamanan.

Baca Juga: 3 Cara Alami Mencerahkan Kulit Sekitar Vagina: Mudah Dilakukan di Rumah!

Selain itu, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini.

• Mengompres bagian yang terkena dengan kain dingin dan lembap untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri.
• Berendam dalam air hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan.
• Mengangkat kaki di atas ketinggian jantung untuk mengurangi pembengkakan.
• Hindari pakaian ketat untuk mengurangi gesekan dan iritasi
• Menjaga area genital agar tetap bersih dan kering untuk mencegah terjadinya infeksi.

Menjaga kebersihan organ intim sangat penting, terutama kalau kamu sering mengalami pembengkakan pada area vagina atau vulva.

Masalah ini bisa terjadi karena reaksi alergi atau infeksi.

Konsultasi dengan dokter dan mengikuti saran mereka, sangat penting untuk menentukan penyebab dan penanganan yang tepat.

Jadi, tunggu apa lagi? Rawat dan jaga kesehatan organ intim kamu yah ladies!