Kategori Berita
Media Network
Jumat, 23 MEI 2025 • 11:23 WIB

Kendalikan Diri Saat Berhadapan dengan Menu Idul Adha, Pakar: Jamu Pahitan Bisa bantu Tekan Asupan Karbohidrat

 

Ilustrasi makan di momen Idul Adha dan jamu pahit. (Freepik)

INDOZONE.ID - Tinggal dua pekan lagi, kita menghadapi momen Hari Raya Idul Adha, dimana bakal banyak asupan makanan tinggi karbohidrat, lemak, dan sejenisnya. Tentunya kalau berlebihan akan menjadi masalah sehingga kamu perlu kendalikan diri.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania M.Si mengatakan jamu pahitan dari brotowali dan sambiloto bisa membantu menekan asupan karbohidrat yang biasanya cukup tinggi saat momen Idul Adha atau Lebaran Haji.

“Misalnya Lebaran Haji banyak makan ketupat ya, ketupat kan karbonya tinggi juga nah itu bisa minum jamu pahitan,” katanya melalui pesan singkat yang diterima ANTARA.

Baca Juga: Mengenal Madu Olor, Jamu Fermentasi Madu dan Daging Kambing, serta Manfaatnya

Inggrid mengatakan, jamu pahitan bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh saat mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti ketupat, atau camilan dengan gula tinggi.

Jamu bisa dikonsumsi rutin setiap satu sampai dua kali per hari dengan variasi jamu lainnya yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan faktor eksternal seperti lingkungan, pekerjaan atau usia.

“Misalnya yang paling gampang sebetulnya jamu-jamu gendong ya, itu kan sebetulnya bisa dikonsumsi oleh banyak kalangan atau golongan usia setiap hari secara rutin,” katanya.​​​​​​​

Inggrid mengatakan bahan rempah lainnya juga bisa dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan seperti beras kencur untuk badan lebih segar, kunyit asam yang memiliki sifat anti aging mencegah penuaan organ jantung dan pembuluh darah, serta bunga telang atau kamomil untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan stres.

Baca Juga: 10 Tips Mencegah Kolesterol Naik setelah Makan Banyak Daging Kurban di Idul Adha

Selain jamu pahitan, Inggrid juga menyarankan untuk konsumsi buah jambu biji sebagai penyeimbang kadar gula darah dan kolesterol. Jambu biji juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan memperlancar pencernaan yang dibarengi dengan makanan yang mengandung serat lainnya.

Selain buahnya, rebusan daun jambu biji juga bermanfaat sebagai anti mikroba penyebab infeksi saluran cerna, serta meningkatkan trombosit bagi pasien demam berdarah dengue.

Ia juga menyarankan untuk lebih memilih ramuan jamu segar dari bahan alam agar lebih aman dikonsumsi, dan tetap memperhatikan kandungan atau ekstrak jamu dengan konsentrasi yang besar dari suplemen herbal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kendalikan Diri Saat Berhadapan dengan Menu Idul Adha, Pakar: Jamu Pahitan Bisa bantu Tekan Asupan Karbohidrat

Link berhasil disalin!