Sabtu, 25 MARET 2023 • 16:22 WIB

4 Rekomendasi Novel Bacaan Ringan Ramadan, Bukan Reliji Tapi Cocok untuk Ngabuburit

Author

Buku bacaan ringan untuk ngabuburit. (Ipusnas).

Ada banyak hal yang bisa dilakukan sambil menunggu buka puasa. Entah itu menonton, jalan-jalan, bersama teman atau keluarga, ataupun membaca buku atau novel. 

Akses membaca buku di zaman sekarang ini semakin mudah. Nggak cuma bisa beli bukunya saja, membaca buku sekarang juga sudah bisa lewat ponsel atau tablet. Ada banyak aplikasi membaca yang gratis maupun berbayar.  

Sebagai teman ngabuburit, kamu bisa  memilih buku bacaan ringan yang aman dan bisa selesai dibaca dalam sekali duduk. Beberapa contohnya adalah novel dengan tema ringan. Meski bukan novel atau bertema reliji, namun novel ini cocok banget untuk mengisi waktu selama ngabuburit.

Apa saja? Berikut ini rekomendasinya:

1. The Privileged Ones - Mutiarini

The Privileged Ones - Mutiarini.. (Dok. Ipusnas)

Buku bergenre Young Adult ini menceritakan Rara, mahasiswi miskin penerima beasiswa dari desa kecil di Banyuwangi merasa nggak mempunyai privilege seperti orang-orang di sekitarnya. Pendidikannya menuntut ilmu nggak bisa dibilang mudah, Rara harus kerja part-time, belajar lebih giat agar bisa pertahankan beasiswa, dan berselisih paham dengan orang tuanya yang masih menganut perempuan nggak perlu sekolah tinggi-tinggi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Self Improvement: Dari Mengubah Kebiasaan hingga Mengatasi Stres

Tugas akhir mata kuliah Publisitas mengharuskan Rara membuat kanal YouTube yang berkualitas di tengah gempuran konten sampah yang beredar. Tugas mata kuliah akhir itu pun berakhir menjadi kompetisi sengit. 

Masalahnya, kedua teman kelompoknya sama seperti dirinya, bisa dibilang biasa-biasa saja. Kelompoknya nggak mungkin bersaing dengan kelompok Diva yang semua anggotanya dari keluarga sosialita Jakarta. Misi Rara adalah memenangkan kompetisi ini dan mendapatkan hadiahnya berupa uang tunai. Dengan begitu, masalah keuangan yang membelitnya bisa tertutupi. Namun, bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan Diva yang mempunyai segalanya?

Melalui novel ini, kita akan diajak untuk memahami privilese nggak melulu soal uang. Uang memang salah satunya, tapi ada banyak variabel yang termasuk privilese. Selain itu, bagaimana masa transisi menuju kedewasaan yang masalah utamanya konflik dalam diri sendiri.

Meski topik yang diangkat lumayan padat tentang insecure, kesehatan mental, dan feminisme, buku ini nggak ngebosenin sama sekali untuk 248 halaman. Setiap chapter-nya selalu ada topik besar yang bikin penasaran seperti apa akhirnya.

Yuk baca buku ini, dijamin kamu bakalan dapat banyak hal!

2. Penaka - Atami N.D.

Penaka - Atami N.D. (Dok. Ipusnas)

Pernikahannya baru berusia 2 tahun, tapi Sofia ingin bercerai dari sang suami, Laksana. Sofia merasa kehidupan pernikahannya sekarang bukanlah yang diinginkannya. Apalagi Laksana maniak game dan pernah membahayakan anak mereka. 

Suatu hari, keinginan Sofia terkabul. Tapi, ia berubah jadi botol minum suaminya. Uniknya, di buku ini Sofia bisa berubah-ubah jadi apapun, bisa jadi makhluk hidup, seperti anjing dan manusia, atau benda mati, seperti botol minum dan wajan. Setelah berubah-ubah wujud, Sofia jadi tahu kalau ada sudut pandang lain, selain dirinya. Ibaratnya, nggak melulu semesta berputar pada dirinya. 

Novel ini membahas banyak hal. Mulai dari cara berkomunikasi dengan orang lain, komitmen dalam berhubungan, sampai trauma masa kecil yang bisa berpengaruh dalam interaksi dengan orang lain. Nggak cuma itu, karakter-karakter dalam buku ini terlihat manusiawi, nyebelin, merasa paling benar, dan keras kepala.

Sekilas, Penaka seperti buku romantis komedi pada umumnya. Namun, buku ini memberikan banyak sekali pandangan baru tentang hubungan, termasuk hubungan dalam berkeluarga maupun dengan orang tua. 

3. The Strange Playlist - Aqessa Aninda

The Strange Playlist - Aqessa Aninda. (Dok. Ipusnas).

Siapa sih yang nggak mau memutar waktu karena banyak hal yang disesali? Yup! Lasha mempunyai keinginan mengubah keputusannya di masa lalu karena ada banyak hal yang disesalinya. Karirnya yang gitu-gitu aja, percintaannya yang hopeless karena stuck sama satu orang bertahun-tahun. Nggak ada satupun yang nggak bisa dibanggakan! 

Jika diberi kesempatan, Lasha ingin fokus masuk sekolah yang diincarnya, lebih banyak pengalaman punya pacar, dan yang terpenting nggak bertemu dengan Raeshangga, orang yang membuat Lasha stuck sampai sekarang. 

Suatu hari, Lasha menemukan playlist aneh dari ipod zaman dulunya yang bisa mengabulkan permohonan Lasha. Setelah keinginannya terkabul, Lasha berusaha buat nggak mengulang cerita hidupnya di masa lalu. Ia memilih menjauh dari Raeshangga. Namun, tanpa Lasha sadari, jalan hidup cowok itu juga berubah karena tidak ada kehadirannya. 

Uniknya, setiap lagu dalam playlist aneh tersebut mewakili keputusan penting hidup Lasha. Karakter Lasha yang relate dengan kehidupan sehari-hari membuat jalan ceritanya menjadi dekat dengan kita.

Awal-awal, saya kesal dengan karakter Lasha yang egois. Egonya yang setinggi langit ini menyakiti orang-orang di sekitarnya. Namun, saya suka cara penulis mengisahkan how Lasha to be a better person by herself.

Dengan bahasa yang ringan, alur cerita yang nggak ketebak membuat novel ini cocok dibaca sekali duduk dan jadi teman kamu nunggu adzan magrib!

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Rekomendasi Buku tentang Feminisme dan Gender, Cocok untuk Pemula

4. Lebih Senyap dari Bisikan - Andina Dwifatma 

Lebih Senyap dari Bisikan - Andina Dwifatma (Dok. Ipusnas).

Bagi pasangan yang sudah menikah, anak menjadi dambaan yang dinanti-nanti, termasuk Amara dan Baron. Sebelumnya, mereka memutuskan untuk child free dan akhirnya memutuskan punya anak karena tuntutan sosial. 

Buku yang punya 155 halaman ini menggali permasalahan rumah tangga yang nyaris dialami semua orang. Bagaimana tekanan dan tuntutan untuk segera hamil lebih dititikberatkan pada perempuan. Belum lagi saat sudah melahirkan, harus perempuan yang mengurus dan merawat manusia mungil selama 24 jam. Ditambah munculnya masalah keuangan.

Isu-isu yang dibahas related dengan kondisi di sekitar kita. Dengan gaya cerita yang luwes dan jenaka membuat buku ini sangat cocok jadi teman duduk santai sambil ngabuburit

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Author

Z Creators

ZCreators
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA