Jumat, 21 JUNI 2024 • 17:25 WIB

Kenali Penyebab Kelainan 'Cri Du Chat' pada Bayi Hingga Cara Pengobatannya!

Author

Ilustrasi bayi menangis.

INDOZONE.ID - Sindrom cri du chat adalah kelainan genetik yang jarang terjadi karena kehilangan sebagian materi genetik pada kromosom 5.

Kondisi ini dapat menyebabkan bayi memiliki tangisan bernada tinggi yang mirip suara kucing.

Untuk lebih memahami sindrom cri du chat, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Cri-Du-Chat dengan Tangisan Bayi Melengking

Apa itu Cri Du Chat?

Ilustrasi Bayi. (freepik.com)

Sindrom cri du chat (cri du chat syndrome), cry cat syndrome, atau 5p-syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan bayi menangis dengan suara bernada tinggi dan melengking, mirip suara kucing. Nama cri du chat berasal dari bahasa Prancis yang berarti tangisan kucing.

Bayi yang lahir dengan sindrom cri du chat umumnya mengalami gangguan perkembangan dan kelainan pada beberapa organ tubuh.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari kelainan genetik yang mengakibatkan sindrom cri du chat belum diketahui.

Namun, kondisi ini diperkirakan terkait dengan faktor genetik atau adanya riwayat kondisi serupa dalam keluarga.

Baca Juga: Kisah Bayi Kembar Idap Kelainan Genetik Tulang Rapuh bak Cangkang Telur, Pelukan Bisa Bikin Patah Tulang

Penyebab Sindrom Cri Du Chat

Ilustrasi bayi dengan sindrom cri-du-chat (Pexels/Pixabay)

Sindrom cri du chat disebabkan oleh hilangnya sebagian kromosom ke-5. Penyebab pasti dari kelainan genetik ini belum diketahui.

Namun, kehilangan kromosom ini biasanya terjadi selama pembentukan sel-sel reproduksi, yaitu sperma dan sel telur.

Sindrom ini tergolong langka, dengan kejadian 1 dari 15.000 hingga 1 dari 50.000 kelahiran. Frekuensi sindrom cri du chat sedikit lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.

Baca Juga: Cegah Stunting, Ini 4 Tips Makan Sehat dan Praktis demi Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi dan Anak

Cara Mengobati Sindrom Cri Du Chat

Ilustrasi bayi.

Saat ini, belum ada metode pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan sindrom cri du chat sepenuhnya.

Namun, untuk meningkatkan kualitas hidup penderita, dokter dapat menawarkan beberapa jenis terapi, antara lain:

  • Terapi fisik (fisioterapi): Membantu mengatasi gangguan menelan dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
  • Terapi wicara: Membantu mengatasi gangguan berbicara yang mungkin timbul.
  • Terapi okupasi: Meningkatkan keterampilan anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Operasi: Diperlukan jika terdapat komplikasi seperti penyakit jantung bawaan.
  • Konseling dan psikoterapi: Membantu orang tua dalam memantau perkembangan serta kemampuan belajar anak.

Baca Juga: Panduan Lengkap Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir

Jika belum ada pengobatan khusus yang bisa dilakukan untuk mengatasi sindrom ini, diperlukan penanganan medis untuk menjaga tumbuh dan berkembangnya anak.

Penulis: Nadya Mayangsari 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Siloamhospitals.com