INDOZONE.ID - Air conditioner (AC) telah menjadi perangkat rumah tangga yang umum digunakan untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama di daerah dengan iklim panas.
Meskipun demikian, penggunaan AC memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan.
Dalam artikel ini, berbagai dampak tersebut akan dibahas dari beberapa sudut pandang berdasarkan berbagai bacaan dan penelitian.
Dampak Positif Tidur dengan AC
Berikut beberapa dampak positif tidur dengan AC yang perlu kamu ketahui.
1. Menjaga Suhu Ruangan Nyaman
AC membantu menjaga suhu ruangan tetap dingin dan nyaman, yang sangat penting untuk kualitas tidur. Suhu yang ideal untuk tidur berkisar antara 60 hingga 67 derajat fahrenheit (sekitar 15-19 derajat celcius). Suhu yang lebih rendah membantu tubuh menurunkan suhu inti, yang mendukung proses tidur alami.
2. Mengurangi Kelembaban
Di daerah dengan kelembaban tinggi, AC sangat berguna untuk mengurangi kelembaban udara. Kelembaban yang tinggi dapat membuat tidur tidak nyaman dan menyebabkan berkeringat berlebihan. Dengan mengurangi kelembaban, AC membuat lingkungan tidur lebih sejuk dan kering, yang membantu mencegah gangguan tidur.
3. Memberikan White Noise
Bagi mereka yang sulit tidur karena suara bising dari luar, suara yang dihasilkan oleh AC dapat berfungsi sebagai white noise yang membantu menutupi suara-suara tersebut. White noise membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih konsisten dan tenang.
4. Menyaring Alergen dan Polutan
Jika AC dirawat dengan baik dan filter udara dibersihkan secara teratur, AC dapat membantu menyaring alergen seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan dari udara. Ini sangat bermanfaat bagi penderita alergi dan asma, karena mengurangi jumlah alergen yang terhirup selama tidur.
Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Kurang Tidur yang Perlu Diwaspadai, Salah satunya Bikin Berat Badan Naik
Dampak Negatif Tidur dengan AC
Selain memiliki dampak positif, ternyata AC juga memiliki dampak negatif bagi manusia jika dinyalakan saat tidur. Berikut beberapa dampak negatif tidur dengan AC.
1. Dehidrasi
AC mengurangi kelembaban udara, yang dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Udara yang kering dapat menyerap kelembaban dari kulit dan saluran pernapasan, menyebabkan kulit kering, bibir pecah-pecah, dan hidung kering. Dehidrasi ini juga dapat menyebabkan rasa haus berlebihan saat bangun tidur.
2. Mata dan Kulit Kering
Kelembaban yang rendah di ruangan ber-AC dapat menyebabkan mata dan kulit menjadi kering. Mata yang kering dapat menjadi iritasi, gatal, dan bahkan menyebabkan penglihatan kabur. Kulit yang kering juga rentan terhadap iritasi dan ruam.
3. Sakit Kepala
Menghabiskan waktu yang lama di lingkungan ber-AC dapat menyebabkan sakit kepala, baik karena dehidrasi atau kualitas udara yang buruk. Udara yang kering dan sirkulasi udara yang buruk dapat memicu migrain dan sakit kepala pada beberapa orang.
4. Memicu Alergi dan Asma
Jika AC tidak dirawat dengan baik, filter udara dapat menjadi tempat berkembang biaknya debu, jamur, dan alergen lainnya. Ketika AC dinyalakan, alergen ini dapat tersebar di udara dan memicu gejala alergi dan asma. Ini termasuk hidung tersumbat, batuk, dan sesak napas.
5. Masalah Pernapasan
AC yang digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Udara dingin yang terus-menerus dapat mengiritasi saluran hidung dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk.
6. Risiko Penyakit Infeksi
Lingkungan yang terlalu kering akibat AC dapat membuat saluran hidung lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus. Saluran hidung yang kering dapat menjadi iritasi dan lebih mudah terkena infeksi, seperti flu dan sinusitis.
Baca Juga: Dampak Tidur dengan AC Setiap Hari Terhadap Tubuh
Pertimbangan untuk Tidur dengan AC
Menggunakan AC memiliki manfaat dan risiko yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Berikut adalah beberapa tips untuk meminimalkan dampak negatif dari tidur dengan AC.
Atur Suhu yang Tepat: Pastikan suhu AC tidak terlalu dingin. Suhu antara 60-67 derajat Fahrenheit (15-19 derajat Celcius) dianggap ideal untuk tidur.
Gunakan Humidifier: Untuk mengatasi udara yang terlalu kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier bersamaan dengan AC untuk menambahkan kelembaban ke udara.
Rutin Bersihkan Filter: Membersihkan filter AC secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan debu, jamur, dan alergen lainnya.
Hidrasi yang Cukup: Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum tidur dan sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi.
Perawatan AC Berkala: Lakukan perawatan berkala pada unit AC untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan bebas dari kontaminan.
Tidur dengan AC memiliki dampak positif dan negatif yang perlu diperhatikan. AC dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan bebas dari alergen, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, kulit dan mata kering, sakit kepala, dan masalah pernapasan jika tidak digunakan dengan bijak.
Dengan mempertimbangkan tips dan saran di atas, manfaat AC dapat dimaksimalkan sambil meminimalkan risikonya, sehingga tidur tetap nyaman dan aman.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bettersleepsimplified.com