Jangan Anggap Remeh Anemia pada Remaja Perempuan, Kenali dan Cegah untuk Kurangi Resiko Stunting
INDOZONE.ID - Remaja perempuan yang telah menginjak usia pubertas akan mengalami menstruasi, di mana terjadinya peluruhan dinding rahim yang keluar bersama dengan sel darah merah.
Namun apabila jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normalnya yang mengakibatkan kurangnya asupan oksigen bagi tubuh, maka akan menyebabkan terjadinya penyakit anemia.
Tanda-tanda bahwa seorang remaja perempuan mengalami anemia di antaranya, sering mengeluh pusing, mata berkunang-kunang, di beberapa bagian tubuh akan tampak pucat seperti di kelopak mata, bibir, kulit, hingga telapak tangan.
Selain itu, remaja perempuan akan mengalami 5L yakni lesu, lemah, letih, Lelah, dan lunglai yang dapat berdampak buruk di masa depan ketika seorang wanita tersebut hamil, karena wanita hamil membutuhkan gizi yang lebih banyak.
Namun, apabila gizi tersebut tidak terpenuhi, maka akan berdampak buruk pada ibu dan bayi, mulai dari resiko hambatan perkembangan janin, anak terlahir stunting, hingga kematian ibu hamil karena terjadinya perdarahan.
Baca Juga: 8 Khasit Buah Sawo untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Anemia
Karenanya penting bagi remaja perempuan dan wanita yang masih aktif menstruasi untuk mengkonsumsi suplemen tambah darah, terutama ketika pada masa menstruasi.
Anemia dapat dicegah apabila seorang remaja perempuan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur.
Suplemen tablet tambah darah atau TTD dapat dikonsumsi setiap hari ketika sedang dalam masa haid.
Namun apabila sedang tidak dalam masa haid, cukup 1 tablet seminggu sekali di hari yang sama sebagai jadwal yang tetap agar tidak lupa.
Tentu saja selain suplemen tambahan, remaja perempuan perlu memenuhi nutrisi melalui makanan.
Namun sebenarnya, makanan yang mengandung zat besi belum tentu dapat menjadi sumber zat besi yang baik bagi tubuh karena adanya proses penyerapan yang dipengaruhi oleh makanan, minuman, dan obat lain yang kita konsumsi.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Bisa Tambah Darah Secara Alami, Cocok untuk Penderita Anemia
Hal yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi tablet tambah darah, misalnya saja, air jeruk yang dapat membantu penyerapan zat besi secara maksimal.
Selain itu, mengkonsumsi buah-buahan sebelum minum suplemen tablet tambah darah juga dapat membantu penyerapan zat besi karena adanya kandungan vitamin C pada buah.
Perhatikan bahwa ketika minum tablet tambah darah jangan diminum bersamaan dengan susu, teh dan tablet kalsium yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
Bagi kalian yang kurang memiliki toleransi dengan rasa mual dan bau khas dari tablet tambah darah, kalian dapat meminumnya sebelum tidur.
Setelah kemasan tablet tambah darah terbuka, pastikan ditutup Kembali dengan rapat. Dan bila terdapat tablet tambah darah yang telah berubah warna, sebaiknya jangan diminum dan dibuang saja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: RSUD Nyi Ageng Serang