Kamis, 10 OKTOBER 2024 • 17:40 WIB

Viral Imbauan Tak Beri Teh pada Anak, Begini Tanggapan Ahli Gizi

Author

Viral Imbauan Tak Beri Teh pada Anak, Begini Tanggapan dari dr. Raissa

INDOZONE.ID - Viral imbauan untuk tidak memberikan teh pada anak. Hal itu dibagikan melalui template stories Instagram dari seorang dokter anak bernama dr. Jati Kusuma, SpA yang banyak diunggah ulang oleh netizen.

Dalam template stories yang dibagikan, nampak sebuah foto resep dokter yang meminta orang tua tidak memberikan teh sebagai minuman untuk anak-anak, karena dapat memengaruhi penyerapan zat besi.

"Mohon tidak memberikan teh kepada anak balita. Karena teh dapat menghambat penyerapan zat besi yang dapat memicu anemia,"tulisan di resep tersebut yang dibagikan oleh dr. Jati Kusuma, SpA dalam konten TikToknya @dr.jatikusuma.spa

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur, Bantu Turunkan Berat Badan

Template yang dibagikan oleh seorang konten kreator sekaligus dokter anak dr. Jati Kusuma, SpA itu menyebut bahwa anak sangat membutuhkan zat besi.

Kandungan zat besi sangat penting untuk perkembangan otak, meningkatkan imunitas, sumber energi otot, serta mencegah stunting pada anak.

Efek Memberikan Teh pada Anak

Berkaitan dengan unggahan yang ramai dibagikan oleh netizen, spesialis gizi klinik dr. Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, FINEM membenarkan bahwa konsumsi teh pada anak dapat meningkatkan risiko anemia pada anak.

Hal itu diakibatkan oleh senyawa tanin pada teh yang bisa mengikat zat besi dari makanan yang dikonsumsi.

Jika teh dikonsumsi bersama makanan, zat besi sangat dibutuhkan oleh anak tidak dapat diterima tubuh dengan baik.

"Teh mengandung senyawa bernama tanin. Tanin ini dapat mengikat zat besi dalam makanan yang kita konsumsi itu. Sehingga penyerapan zat besi dalam tubuh kita menjadi kurang," ucap dr Raissa pada Rabu (9/10/2024).

"Anak-anak masih dalam proses pertumbuhan. Sehingga jika kekurangan zat besi, akan berpotensi anemia dan terganggu tumbuh kembangnya,"sambungya.

Baca Juga: Mengulik Manfaat dan Cara Membuat Teh Telang yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Selain mengganggu tumbuh kembang, dr Raissa mengatakan kurang zat besi juga dapat mempengaruhi kecerdasan pada anak.

Anak-anak yang mengalami kekurangan zat besi juga lebih rentan terhadap penyakit, karena daya tahan tubuhnya lebih lemah.

Teh yang mengandung lebih rendah tanin seperti teh hijau, juga bisa menjadi pilihan bagi anak-anak.

Sebaiknya, teh bisa diberikan pada anak setidaknya 1-2 jam setelah makan.

"Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, bisa disertakan makanan yang tinggi kadar vitamin C-nya. Contohnya buah jeruk, kiwi, dan strawberry," ucap tegas dr Raissa.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TikTok/@dr.jatikusuma.spa