INDOZONE.ID - Di tengah maraknya tren diet dan gaya hidup sehat, banyak orang berinvestasi besar dalam program penurunan berat badan, suplemen, dan produk-produk diet yang menjanjikan hasil instan.
Namun, meskipun telah mengeluarkan banyak uang, banyak individu yang merasa kecewa karena tidak melihat perubahan signifikan dalam berat badan mereka.
Hal ini sering disebabkan oleh pendekatan yang tidak berkelanjutan, kurangnya pengetahuan tentang pola makan yang sehat, serta pengaruh faktor psikologis yang mempengaruhi motivasi dan konsistensi.
Baca Juga: 8 Manfaat Sit Up untuk Kesehatan, Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan?
Dalam konteks ini, semakin banyak orang yang mencari alternatif alami untuk mendukung proses penurunan berat badan. Salah satu pilihan yang mulai menarik perhatian adalah teh buah mahoni.
Dalam jurnal penelitian karya AM Sipahutar dkk berjudul “Pemanfaatan buah mahoni sebagai teh penurun berat badan (diet)”, teh ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas, tetapi juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensinya dalam membantu mengontrol berat badan.
Biji mahoni mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, steroid, saponin, dan flavonoid. Flavonoid bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, terutama dalam pencegahan terjadinya sumbatan pada pembuluh darah, mengurangi timbunan lemak dan kadar kolesterol di pembuluh darah, serta sebagai antioksidan yang berfungsi menyingkirkan radikal bebas.
Baca Juga: 4 Jenis Teh dengan Kandungan Antioksidan Tinggi untuk Bantu Jaga Kesehatan Tubuh
Sedangkan saponin bermanfaat untuk pencegahan penumpukan lemak, memperbaiki kadar gula darah, membantu peningkatan sistem kekebalan tubuh, serta memperlambat proses pembekuan darah yang dapat membantu pencegahan maupun pengobatan aterosklerosis.
Saponin terdapat pada berbagai jenis tumbuhan dan dapat menurunkan aktivitas enzim pencernaan dan penyerapan makanan.
Cara Membuat Teh Buah Mahoni:
Cara Penyajian:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Nasional