INDOZONE.ID - Kelelahan adalah keluhan yang sangat umum di dunia yang serba cepat saat ini. Kalau kamu sering merasa lelah walaupun sudah cukup tidur, bisa jadi penyebabnya adalah pola makan kamu.
Salah satu nutrisi penting yang berperan dalam produksi energi merupakan magnesium. Mineral penting ini membantu fungsi otot, transmisi saraf, dan metabolisme energi.
Kekurangan magnesium telah dihubungkan dengan kelelahan kronis, konsentrasi yang buruk, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Alasan Pentingnya Magnesium untuk Energi
Magnesium berperan dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh, banyak di antaranya penting untuk produksi energi.
Magnesium membantu mengubah makanan menjadi energi dengan mengaktifkan adenosine triphosphate (ATP), molekul energi utama tubuh.
Magnesium juga mengatur fungsi otot dan saraf, memastikan bahwa tubuh kamu bisa melakukan tugas sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan.
Baca Juga: 6 Manfaat Magnesium untuk Redakan Kram Perut saat Menstruasi
Sebuah penelitian menemukan bahwa individu dengan kadar magnesium rendah mengalami peningkatan kelelahan dan kelemahan otot.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mempertahankan kadar magnesium yang optimal bisa meningkatkan tingkat energi dan kinerja fisik, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Tanda-tanda Kekurangan Magnesium
Kalau kamu terus-menerus merasa lelah, tubuh kamu mungkin memberi sinyal kekurangan magnesium. Gejala umumnya meliputi:
- Kelelahan terus-menerus
- Kram atau kelemahan otot
- Kualitas tidur buruk
- Kecemasan atau perubahan suasana hati
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
Makanan Kaya Magnesium untuk Meningkatkan Energi
Memasukkan makanan yang tinggi akan magnesium ke dalam pola makan kamu adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi kelelahan secara alami.
Berikut ini adalah beberapa sumber terbaik mineral yang sangat penting bagi tubuh kamu:
1. Sayuran Berdaun Hijau Tua (Bayam, Kangkung, Swiss Chard)
Sayuran berdaun hijau adalah sumber magnesium yang sangat baik. Secangkir bayam matang menyediakan 157 mg magnesium, hampir 40% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Sayuran hijau ini juga kaya akan zat besi, nutrisi penting lainnya untuk mencegah kelelahan.
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian (Kacang Almond, Kacang Mete, Biji Labu)
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber magnesium yang sangat baik. Hanya 30 gram kacang almond mengandung sekitar 80 mg magnesium.
Biji labu bahkan lebih baik, dengan 168 mg per 30 gram, sekitar 40% dari kebutuhan harian.
3. Gandum Utuh (Beras Merah, Quinoa, Gandum)
Gandum utuh tidak hanya baik untuk pencernaan namun juga memberikan pelepasan energi yang stabil.
Quinoa, khususnya, mengandung sekitar 120 mg magnesium per cangkir, menjadikannya pilihan yang tepat buat mereka yang ingin meningkatkan asupannya.
4. Cokelat Hitam
Kabar baik buat para pecinta cokelat. Cokelat hitam (sedikitnya 70% kakao) kaya akan magnesium.
Hanya 28 gram (satu kotak kecil) menyediakan 64 mg magnesium, bersama dengan antioksidan yang mendukung kesehatan otak dan mengurangi stres.
5. Alpukat
Dengan memakan satu buah alpukat berukuran sedang, artinya kamu sudah menutrisi tubuh dengan 58 mg magnesium.
Baca Juga: 9 Makanan yang Banyak Mengandung Magnesium, Ada Buah dan Sayur!
Selain lembut dan lezat, alpukat juga kaya akan lemak sehat dan kalium, yang mendukung kesehatan jantung dan tingkat energi.
6. Pisang
Pisang sering dipuji karena kandungan kaliumnya, namun pisang juga menyediakan dosis magnesium yang baik, sekitar 37 mg per pisang berukuran sedang.
Pisang adalah camilam ideal sebelum atau sesudah latihan, membantu mencegah kram otot dan kelelahan.
7. Ikan Berlemak (Salmon, Makarel, Tuna)
Ikan seperti salmon dan makarel kaya akan magnesium, asam lemak omega-3 dan vitamin D, yang semuanya mendukung fungsi otak dan metabolisme energi.
Satu porsi salmon seberat 100 gram menyediakan sekitar 53 mg magnesium.
Dengan memasukkan makanan yang tinggi magnesium ini ke dalam rutinitas harian kamu, kamu bisa melawan rasa lelah secara alami dan merasa lebih berenergi sepanjang hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com