Daftar 7 Makanan Kalori Tinggi di Menu Lebaran, Waspada!

Ilustrasi menu lebaran. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Lebaran selalu identik dengan hidangan lezat yang menggugah selera. Mulai dari rendang, opor ayam, ketupat sayur, hingga aneka kue kering, semuanya tersaji di meja makan untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat.

Namun, di balik kenikmatan tersebut, banyak menu lebaran yang mengandung kalori tinggi. Jika tidak dikontrol, asupan kalori yang berlebihan bisa berdampak pada kenaikan berat badan.

Berikut tujuh makanan dengan kalori tinggi di menu lebaran, waspada!

Kebutuhan Kalori Harian

Ilustrasi kalori harian. (freepik.com)

Sebelum mengetahui jumlah kalori dalam menu lebaran, ada baiknya memahami kebutuhan kalori harian. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Jaga Gula Darah Tetap Stabil Saat Menikmati Kue Kering Lebaran

Kebutuhan Kalori Laki-laki

- 10-12 tahun: 2000 kkal
- 13-15 tahun: 2400 kkal
- 16-18 tahun: 2650 kkal
- 19-29 tahun: 2650 kkal
- 30-49 tahun: 2550 kkal
- 50-64 tahun: 2150 kkal
- 65-80 tahun: 1800 kkal
- 80+ tahun: 1600 kkal

Kebutuhan Kalori Perempuan

- 10-12 tahun: 1900 kkal
- 13-15 tahun: 2050 kkal
- 16-18 tahun: 2100 kkal
- 19-29 tahun: 2250 kkal
- 30-49 tahun: 2150 kkal
- 50-64 tahun: 1800 kkal
- 65-80 tahun: 1550 kkal
- 80+ tahun: 1400 kkal

Kalori dalam Menu Lebaran

Ilustrasi rendang. (freepik.com)

Agar tetap bisa menikmati hidangan lebaran tanpa khawatir kelebihan asupan kalori, berikut adalah daftar jumlah kalori dalam beberapa menu khas Lebaran yang termasuk dalam makanan Lebaran kalori tinggi:

1. Ketupat

Ketupat adalah makanan khas lebaran yang terbuat dari beras dan dibungkus janur. Menariknya, ketupat memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Dalam 100 gram ketupat, terdapat sekitar 160 kkal.

2. Lontong

Selain ketupat, lontong juga sering disajikan saat Lebaran, terutama bersama opor ayam atau sayur pepaya. Kalori dalam lontong tanpa isi sekitar 144 kkal per 100 gram, sedangkan satu porsi lontong sayur (400 gram) mengandung 357 kkal.

3. Opor Ayam

Opor ayam adalah hidangan berbahan dasar ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah. Menu ini memiliki kandungan kalori cukup tinggi, yaitu 163 kkal per 100 gram dan sekitar 392 kkal per porsi (240 gram). Opor ayam terdiri dari 47% lemak, 13% karbohidrat, dan 40% protein. Tidak heran jika menu lebaran tinggi kalori ini perlu dikonsumsi dengan bijak.

4. Sayur Pepaya

Sayur pepaya muda menjadi salah satu pelengkap hidangan lebaran. Biasanya dimasak dengan kuah santan, sayur pepaya ini mengandung sekitar 223 kkal per porsi.

5. Rendang

Rendang adalah masakan khas Minang yang terkenal lezat namun juga tinggi kalori. Dalam 100 gram rendang terdapat 195 kkal, sedangkan satu porsi (240 gram) mengandung sekitar 468 kkal. Makanan berlemak lebaran ini memang menggoda, tetapi sebaiknya dikonsumsi secukupnya.

6. Sambal Goreng Ati

Sambal goreng ati yang terdiri dari hati sapi, kentang, dan bumbu pedas menjadi menu favorit saat lebaran. Dalam 100 gram sambal goreng ati terdapat 127 kkal, sedangkan satu porsi (150 gram) mengandung 190 kkal.

7. Kue Kering

Selain makanan berat, lebaran juga identik dengan kue kering. Berikut adalah jumlah kalori dalam beberapa jenis kue kering yang termasuk dalam daftar makanan lebaran tinggi kalori:

- Nastar: 75 kkal per buah
- Kastengel: 21 kkal per buah
- Putri salju: 30 kkal per buah
- Lidah kucing: 18 kkal per buah
- Kue semprit: 35 kkal per buah
- Kue kacang: 50 kkal per buah
- Kue coklat: 40 kkal per buah

Baca Juga: Habis Lebaran, Ini 6 Makanan untuk Turunkan Kolestrol dengan Murah dan Terjangkau!

Menikmati hidangan lebaran tetap bisa dilakukan tanpa khawatir berlebihan dalam asupan kalori.

Dengan mengetahui jumlah kalori makanan khas lebaran dalam setiap hidangan, kamu dapat lebih bijak dalam mengatur porsi makan agar tetap sehat dan bugar setelah lebaran.