Mengelola Diabetes dengan Pola Makan yang Tepat: Makan Lebih Sering, Hidup Lebih Sehat

Ilustrasi diabetes.

INDOZONE.ID - Mengelola diabetes seringkali memerlukan keseimbangan yang tepat antara menjaga kadar gula darah stabil dan menikmati makanan favorit.

Alih-alih membatasi diri, ada pendekatan lain yang bisa membantu, yaitu dengan makan lebih sering dalam jumlah kecil.

Menurut Dr. Shrey Kumar Srivastav, seorang Dokter Umum dan Konsultan Senior di Rumah Sakit Sharda, Noida, strategi ini semakin populer karena dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan bagi penderita diabetes.

Baca Juga: 7 Minuman Herbal untuk Diabetes yang Aman dan Manjur!

Benarkah Makan Sedikit-Sedikit Bisa Membantu Mengelola Diabetes?

Jadi, bagaimana tepatnya pola makan ini berkontribusi pada pengendalian diabetes yang lebih baik? Berikut penjelasannya!

1. Kadar Gula Rendah

Dengan makan dalam porsi kecil dan lebih sering, kamu bisa mencegah lonjakan dan penurunan drastis kadar gula darah yang biasanya terjadi setelah makan berat.

Pola makan ini membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dan terkendali, sehingga mengurangi risiko hiperglikemia dan hipoglikemia yang dapat membahayakan kesehatan.

2. Sensitivitas Insulin yang Lebih Baik

Makan dalam porsi besar membuat pankreas bekerja keras untuk memproduksi insulin guna mengolah glukosa. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin jika terjadi terus-menerus.

Namun, dengan makan dalam porsi kecil dan sering, beban pankreas dapat berkurang, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin dan membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan glukosa.

3. Meningkatkan Manajemen Rasa Lapar dan Mengurangi Keinginan Makan

Dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, kamu dapat mengontrol rasa lapar dan mencegah penurunan drastis kadar gula darah yang dapat memicu keinginan untuk makan makanan manis atau berkarbohidrat tinggi.

Pola makan ini membantu menjaga kestabilan gula darah dan mendukung rencana makan sehat.

4. Peningkatan Metabolisme dan Pengaturan Berat Badan

Dengan menjaga pasokan nutrisi yang stabil sepanjang hari, metabolisme tubuh tetap terjaga dan mengurangi risiko makan berlebihan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Bagi banyak penderita diabetes tipe 2, penurunan berat badan yang kecil pun bisa berdampak signifikan pada pengaturan kadar gula darah.

5. Tingkat Energi yang Merata

Dengan menjaga kadar gula darah stabil melalui makan dalam porsi kecil dan sering, kamu dapat memiliki sumber energi yang lebih stabil sepanjang hari.

Ini membantu kamu agar merasa lebih berenergi dan produktif, serta mengurangi rasa lelah yang disebabkan oleh fluktuasi gula darah.

Apa yang Harus Diperhatikan Agar Berhasil?

Ilustrasi makanan sehat.

Walaupun idenya sederhana, penerapannya yang berhasil begantung pada perencanaan yang matang. Berikut hal-hal yang perlu kamu pikirkan:

Baca Juga: Tanda-tanda Gula Darah Rendah Saat Puasa dan Cara Mengatasinya!

• Tekankan Makanan Kaya Nutrisi: "Makanan kecil" tidak sama dengan makan segenggam keripik! Setiap makanan kecil atau camilan harus seimbang dan padat nutrisi.
• Protein Rendah Lemak: Meningkatkan rasa kenyang dan menghambat penyerapan glukosa (misalnya, daging rendah lemak, unggas, ikan, telur, tahu, kacang-kacangan).
• Lemak Sehat: Memberikan energi dan rasa kenyang yang berkelanjutan (misalnya, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun).
• Karbohidrat Kompleks: Menyumbang energi dan serat berkelanjutan (misalnya, biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran).
• Serat : Penting untuk kesehatan pencernaan dan manajemen glukosa darah (buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan).
• Kontrol Porsi Sangat Penting: Bahkan dengan lebih banyak waktu makan sepanjang hari, makan dalam porsi kecil dalam jumlah besar tetap dapat menyebabkan gula darah tinggi. Perhatikan ukuran porsi dan baca label makanan.
• Rencanakan : Sulit untuk membuat pilihan sehat secara spontan. Rencanakan dan persiapkan camilan sehat dan makanan kecil terlebih dahulu. Ini bisa berarti mengemas kacang-kacangan dan biji-bijian, memotong sayuran untuk dicelupkan, atau membagi yoghurt Yunani.
• Dengarkan Tubuh Kamu : Pedoman dapat bermanfaat, tetapi sesuaikan dengan sinyal lapar dan kenyang kamu masing-masing. Kebutuhan setiap orang sedikit berbeda.
• Hidrasi itu Penting : Jangan salah mengartikan rasa haus dengan rasa lapar. Tetaplah terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari.