Kategori Berita
Media Network
Rabu, 08 NOVEMBER 2023 • 11:53 WIB

Mengenal Penyebab dan Gejala Hoarding Disorder, Gangguan Mental Hidup dengan Tumpukan Sampah yang Terabaikan

Gejala gangguan Hoarding Disorder ini berkembang dari waktu ke waktu dan cenderung menjadi perilaku kebiasaan. Seringkali, sebuah kekacauan yang signifikan berkembang pada saat kondisi tersebut terpantau oleh orang lain. Selain itu, gejala lain dari gangguan Hoarding Disorder akan diuraikan dalam beberapa poin di bawah ini, antara lain:

  • Menyimpan barang yang tidak dibutuhkan secara berlebihan sampai penderitanya tidak memiliki ruang lagi di rumahnya
  • Kesulitan untuk berpisah dengan barang-barangnya
  • Merasa perlu untuk menyimpan barang-barangnya dan merasa kesal dengan pemikiran untuk membuang barang tersebut
  • Memiliki keraguan akan suatu hal, perfeksionisme, penghindaran, penundaan, dan masalah dengan perencanaan dan pengorganisasian
  • Mengalami perkelahian dengan orang lain yang mencoba untuk membersihkan dan menata barang penderita Hoarding Disorder
  • Merasa aman ketika dikelilingi oleh barang-barang yang berantakan

Seseorang dengan gangguan Hoarding Disorder ini seringkali tidak mencari pengobatan untuk membantu diagnosisnya, mereka membutuhkan seorang profesional kesehatan mental yang dapat melakukan evaluasi psikologis.

Selain pertanyaan tentang rasa emosional, kamu mungkin akan ditanya juga tentang kebiasaan dari memperoleh dan menyimpan barang yang mengarah ke sebuah diagnosis nantinya.

Baca Juga: Mengenal ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), Gejala, Faktor hingga Pengobatan

Untuk diagnosis medis, seorang profesional kesehatan akan menggunakan kriteria untuk gangguan Hoarding Disorder seperti yang tercantum dalam dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

Komplikasi Hoarding Disorder biasanya berkaitan dengan masalah kesehatan mental penderitanya. Menurut APA, 75% pengidap Hoarding Disorder juga mengalami gangguan kecemasan, OCD, PTSD, demensia, atau ADHD.

Apabila ada orang sekitar kalian mengalami atau menunjukkan gejala-gejala Hoarding Disorder, segera beritahu atau bawa mereka pada bantuan profesional.

Tidak perlu malu bila mengalami gangguan ini, karena kondisi ini kebanyakan mempengaruhi orang dewasa setidaknya 2,6% dari seluruh dunia. Para pengidap Hoarding Disorder juga perlu bantuan dan dukungan dari orang terdekat mereka.

Jadi, jika ada seseorang penderita gangguan ini di sekitarmu, beri mereka dukungan secara mental yaaa!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Penyebab dan Gejala Hoarding Disorder, Gangguan Mental Hidup dengan Tumpukan Sampah yang Terabaikan

Link berhasil disalin!