Ilsutrasi aromaterapi. (Freepik)
INDOZONE.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, maraknya problematika kesehatan mental remaja menjadi sorotan utama. Tidak hanya persoalan akademik atau pergaulan, tetapi juga tekanan dari media sosial, ekspektasi lingkungan yang tinggi, dan ketidakpastian masa depan turut memberi kontribusi pada kompleksitas tantangan mental yang dihadapi oleh generasi muda.
Sebuah penelitian terbaru berjudul "Psychological and Neurophysiological Effects of Inhaled Aromatherapy" mempelajari bagaimana pengaruh aromatherapy dalam meningkatkan kesejahteraan mental remaja.
Penelitian ini menggali lebih dalam tentang bagaimana aromatherapy dapat memengaruhi suasana hati, tingkat stres, dan konsentrasi remaja.
Penelitian ini melibatkan remaja sebagai partisipan. Ternyata, aroma tersebut tidak hanya membuat ruangan lebih wangi, tetapi juga memperbaiki suasana hati dan mengurangi tingkat stres para remaja.
Remaja yang terlibat dalam penelitian melaporkan pengalaman yang positif. Mereka merasa lebih bahagia, lebih rileks, dan mampu menghadapi tugas-tugas sekolah dan masalah sehari-hari dengan lebih tenang.
Penelitian juga mengungkap bahwa aromaterapi memberikan dampak positif pada otak remaja. Bagian otak yang terkait dengan relaksasi menunjukkan peningkatan intensitas setelah terpapar aroma.
Hal ini menandakan bahwa pengaruh positif aromaterapi tidak hanya terbatas pada aspek emosional, tetapi juga dapat menciptakan dampak yang konkrit dalam mengatasi tantangan sehari-hari yang dihadapi remaja.
Penelitian ini telah membuka wawasan baru terkait cara-cara yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental remaja di tengah tekanan dan kompleksitas kehidupan masa kini.
Hal sederhana yang dapat dilakukan misalnya dengan menyemprotkan parfum, menyalakan scented candle, atau menggunakan diffuser.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Rsdjournal.org