Salah satu manfaat omega-3 adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala ADHD pada anak-anak.
INDOZONE.ID - ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan otak yang umum terjadi pada masa kanak-kanak.
Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam hal perhatian, pengaturan, dan suasana hati, serta dapat menyebabkan perilaku hiperaktif dan impulsif.
Saat menginjak usia dewasa, mereka yang mengidap ADHD dapat mengelolanya sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Meski begitu, penting bagi orang-orang di sekitarnya untuk memahami mereka.
Berikut adalah 14 ciri orang dewasa yang mengidap ADHD, melansir dari Healthline.
Orang dewasa dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam hal keterampilan organisasi.
Baca Juga: Mengenal ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), Gejala, Faktor hingga Pengobatan
Mereka sulit untuk menyimpan segala sesuatunya di tempat yang tepat, melacak tugas, dan memprioritaskan secara logis.
Sifat-sifat tertentu yang terkait dengan ADHD seperti kurangnya perhatian dan mudah bosan dalam percakapan, dapat menguras tenaga dalam hubungan baik profesional maupun romantis.
Orang dengan ADHD cenderung mudah teralihkan perhatiannya, sulit mendengarkan orang lain dalam percakapan, dan mengabaikan detail tugas atau proyek.
Orang dewasa dengan ADHD sering merasa motor internal mereka tidak mau mati. Mereka cenderung sulit untuk duduk diam dan sering bergerak ke sana kemari.
Orang dengan ADHD mudah merasa bosan, mencari kegembiraan secara tiba-tiba, dan merasa frustrasi yang tak tertahankan.
Orang dengan ADHD mudah terganggu dan dapat begitu asyik dengan sesuatu, sehingga mereka tidak menyadari hal lain di sekitarnya.
Orang dewasa dengan ADHD sering merasa sulit untuk mengatur waktu mereka secara efektif. Mereka sering menunda-nunda tugas dan datang terlambat ke acara-acara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline