Tumor yang berkembang di serviks dapat menekan jaringan di sekitarnya, menyebabkan nyeri di panggul atau punggung bawah. Rasa nyeri ini dapat semakin parah seiring waktu.
Kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil juga bisa menjadi tanda kanker serviks, terutama jika tumor menekan kandung kemih atau saluran kemih. Gejala ini kadang disertai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat atau adanya darah dalam urin.
Pembengkakan kaki bisa terjadi jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di area panggul, yang menyebabkan penumpukan cairan. Jika pembengkakan ini disertai rasa berat atau nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
Ilustrasi wanita jalani kemoterapi (freepik)
Pemeriksaan rutin seperti Pap smear adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Selain itu, vaksinasi HPV dapat membantu mencegah infeksi virus yang menjadi penyebab utama kanker ini.
Jika kanker terdeteksi, beberapa metode pengobatan dapat dilakukan, antara lain:
- Operasi, seperti biopsi kerucut atau histerektomi.
- Terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker.
- Kemoterapi untuk mengecilkan atau menghilangkan kanker.
- Terapi target dan imunoterapi untuk membantu sistem imun melawan kanker.
Mengenali tanda-tanda awal kanker serviks adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi serius. Jika anda mengalami gejala seperti perdarahan tidak normal, nyeri panggul, atau perubahan pada keputihan, langsung periksakan diri ke dokter.
Pencegahan melalui vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com