Minggu, 15 DESEMBER 2024 • 13:35 WIB

7 Tips Agar Tidak Terlarut dalam Kesedihan yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

Author

Ilustrasi Bersedih.

INDOZONE.ID - Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidup. Kesedihan, kehilangan, kekecewaan, atau bahkan pengkhianatan, bisa datang tanpa diduga dan meninggalkan luka yang dalam.

Namun, bagaimana kita merespons hal-hal tersebut, sangat menentukan kesehatan mental kita.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Masih Terjebak Luka Masa Lalu dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Berikut adalah, beberapa tips agar tidak larut dalam kesedihan yang bisa memengaruhi kualitas hidup kamu.  

1. Sadari Kesedihan adalah Bagian dari Hidup

Ilustrasi sedih (Pexels)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah, menyadari bahwa rasa sakit atau kesedihan bukanlah hukuman.

Sebaliknya, ini merupakan kesempatan bagi kamu, untuk belajar dan bertumbuh. Tuhan memiliki rencana yang indah untuk setiap perjalanan hidup kita.

Rasa pahit yang kamu alami, mungkin sedang membentuk diri menjadi pribadi yang lebih kuat.  

“Yang buruk hilang agar yang baik segera datang.” Percayalah, ada sesuatu yang lebih baik menanti di depan.  

2. Terima Realita dengan Ikhlas

Ilustrasi kesedihan saat sakit hati (Pexels/Yogendra Singh)

Ketika pertama kali mendengar kabar buruk, wajar jika kamu merasa kaget atau menolak kenyataan.

Pikiran sering dipenuhi dengan pertanyaan seperti, “Mengapa ini terjadi?” atau “Apakah aku seburuk itu hingga pantas menerima ini?”

Namun, penolakan ini tidak akan membawa kamu ke mana-mana. Mulailah menerima apa yang sudah terjadi. Walaupun, pengaruh kesedihan terhadap kesehatan mental sangat terasa dalam hidup.

Jangan terus-menerus menyalahkan keadaan, orang lain, atau bahkan diri sendiri. Ikhlas menerima keadaan, adalah langkah awal untuk keluar dari keterpurukan.  

Baca Juga: 4 Cara Efektif Atasi Luka Masa Lalu yang Pengaruhi Kesehatan Mental

3. Beri Ruang untuk Emosi, Tapi Jangan Terjebak

Ilustrasi kesedihan kehilngan orang yang dicintai (freepik)

Kesedihan, marah, atau kecewa adalah luapan emosi yang wajar. Kamu berhak merasakannya, tetapi jangan biarkan emosi tersebut mengendalikan hidupmu.

Tetapkan batas waktu untuk bersedih dan kemudian bangkitlah. Ingat, kamu punya dua pilihan:  

- Menyerah dan membiarkan kesedihan menghancurkan kamu, atau; 

- Bangkit dan menjadikan pengalaman ini pelajaran untuk bertumbuh.  

Kemudian, pilihlah untuk bangkit.

4. Fokus Pada Hal yang Bisa Dikendalikan

Ilustrasi pria bersedih (Photo by Download a pic Donate a buck! ^ from Pexels)

Ada hal-hal dalam hidup yang berada di luar kendali kita. Jangan habiskan energi untuk memikirkan apa yang tidak bisa diubah.

Fokuslah pada apa yang masih bisa kamu lakukan, untuk memperbaiki keadaan, atau memperbaiki diri.  

Maafkan orang-orang yang telah melukai kamu. Bahkan, lebih penting lagi, maafkan diri kamu sendiri.

Kamu tidak perlu terus-menerus mengeluh tentang kesalahan atau kehilangan. Ingatlah, yang hilang akan digantikan, yang salah akan diluruskan, dan yang berkurang akan ditambahkan.  

Baca Juga: Pengaruh Ego terhadap Kesehatan Mental: Apakah Selalu Buruk?

5. Tetap Bersyukur di Tengah Kesulitan

Ilustrasi wanita mengalami kesedihan (Freepik)

Ketika segalanya terasa sulit, bersyukur mungkin menjadi hal yang paling sulit dilakukan.

Namun, bersyukur adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental Kamu. Temukan hal-hal kecil yang masih bisa kamu syukuri setiap hari.  

Dilansir dari YouTube/Merry Riana, meskipun sedang mengalami kesulitan finansial, kamu masih memiliki keluarga yang mendukung.

Meskipun kesehatan terganggu, kamu masih memiliki kesempatan untuk berobat. Bersyukur membantu Kkmu melihat sisi positif dari setiap situasi.  

6. Percaya Pada Waktu dan Rencana yang Lebih Baik

Ilustrasi seseorang yang sedang sedih (Pexels/Valeria Ushakova)

Tuhan sedang bekerja di balik layar, untuk mempersiapkan sesuatu yang indah bagi kamu.

Percayalah, semua akan indah pada waktunya. Apa yang tampak buruk hari ini, bisa menjadi sesuatu yang membawa kebahagiaan di masa depan.  

Saat kamu belum melihat hasilnya, tetaplah percaya dan setia. Jangan biarkan keraguan menguasai pikiran Kamu.  

Baca Juga: Pengaruh Pikiran dan Perasaan pada Kesehatan Mental: Yuk Pahami Keterkaitannya!

7. Melangkah dengan Sabar dan Tegar

Ilustrasi pria bersedih (Photo by Alex Green from Pexels)

Kesedihan sering kali membuat kita merasa terjebak di tempat yang sama. Namun, hidup tidak pernah berhenti. Tetaplah melangkah, meskipun dengan langkah kecil.

Sabar dan ketegaran akan membawa kamu keluar dari lembah kelam kesedihan.  

Tetaplah tersenyum meski hati terasa berat. Senyum kamu mungkin tidak akan menghapus semua rasa sakit, tetapi itu adalah tanda bahwa kamu berusaha untuk bangkit.  

Baca Juga: Tips Mencintai Diri Sendiri, Langkah Awal Menuju Kesehatan Mental yang Bahagia

Ilustrasi Bersedih.

Kesedihan memang berat, tetapi bukan berarti kamu harus tinggal di dalam selamanya. Ingatlah bahwa badai akan berlalu.

Fokuslah pada masa depan yang lebih baik, dan biarkan pengalaman ini membentuk kamu menjadi pribadi yang lebih tangguh.  

Apa pun yang sedang kamu doakan, percayalah Tuhan sedang mengerjakannya. Semua akan indah menurut rencana dan waktu-Nya. Tetaplah melangkah, tetaplah percaya.

Kamu lebih kuat dari yang kamu kira. Semangat, yaa!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube