Baca Juga: 15 Contoh Puisi Pendek Tentang Alam Empat Bait Penuh Emosional
Inspirasi Puisi Galau Pendek (Freepik.com @freepik) yang
Nggak suka puisi yang terlalu panjang? Kalau begitu, yuk lihat berbagai ide puisi galau pendek yang bisa kamu coba ini.
Baca Juga: 15 Contoh Puisi Pendek Tentang Alam Empat Bait Penuh Emosional
Pagi ini terasa semakin dingin saja.
Seolah malam pergi meninggalkan sisa.
Sisa dingin dan sembab di mata.
Akibat meratapi nasib semalam suntuk.
Hari bergulir bagai lembaran silih berganti.
Lembab, bagai tisu yang basah akibat air mata.
Terimakasih sudah menguji hati.
Sebelum kau bawa ke ujian yang nyata.
Kosong, nasib yang pasti dialami semua tempat.
Kamar, ruang tamu, bahkan jalanan.
Bahkan hati mu pun dapat kosong.
Setelah kepergian sang penawar rindu.
Ku tatap nanar kejauhan kosong.
Ku kerjap mata seolah mencari tanda.
Tanda bayang mu yang mungkin tertinggal.
Sebagai pengobat hati nan risau.
Manis senyum mu warnai kisah kita.
Lebih romantis dibanding kisah romeo dan juliet.
Lebih indah dibandingkan kisah rama dan sinta.
Hingga surga pun cemburu pada ku.
Maaf, maaf sudah membuat mu tersiksa.
Maaf, maaf sudah menoreh luka di pipi mu.
Maaf, sudah menggores hati mu.
Maaf, jika kahirnya kisah kita berakhir begini saja.
Ku tatap nanar bayang mu menghilang.
Pelan, pilih pergi dibanding bersama ku.
Namun, kau tak perlu cemaskan aku.
Aku di sini, merawat rindu ku pada mu.
Jiwa ku ini mungkin sudah mati.
Tak bisa merindu, tak bisa merasa sakit lagi.
Terimakasih berkat jiwa mu itu.
Kini ku hancur tanpa belas kasih.
Kau tau, tak ada hal yang ku benci dari mu.
Selain kebohongan dan pengkhianatan dari mu.
Tega kau arahkan pisau ke jantung ku.
Bermain api dengan sahabat ku sendiri.
Jauh sudah ku susuri jejak langkah ku.
Bertemu ribuan hati nan gundah.
Namun, perjalanan ini berhenti di sini.
Bersama mu, yang akhirnya ku temukan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber