Kreator @sumlemonade dalam sebuah video mengatakan bahwa pria mungkin terus mengenang cinta pertamanya sebagai “seseorang yang tidak tergantikan” dan berharap menemukan sosok yang mirip pada pasangan berikutnya.
Namun, cinta pertama sering dilihat melalui “kacamata nostalgia”.
Pada kenyataannya, banyak yang lupa bahwa hubungan tersebut terasa begitu sempurna karena saat itu kita masih muda dan belum banyak pengalaman.
Jadi, mengharapkan pasangan dewasa untuk memberikan perasaan yang sama mungkin bukan hal yang realistis.
Teori cinta pertama ini memang menarik dan membuat banyak orang bernostalgia tentang masa-masa awal jatuh cinta.
Meski kenangan cinta pertama akan selalu spesial, penting untuk diingat bahwa setiap hubungan baru bisa memberikan pengalaman dan kebahagiaan tersendiri yang unik.
Kenangan ini adalah bagian dari masa lalu, sedangkan kebahagiaan dan cinta sejati tetap bisa ditemukan di masa kini dan masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bustle.com