Ilustrasi menyampaik ucapan Marhaban ya Ramadhan terbaru
INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan, bulan yang mengajarkan kepada manusia khususnya umat islam agar bisa mengaktualisasikan kembali tubuh dan hatinya.
Bulan Ramadhan ditandai dengan adanya perintah berpuasa menahan lapar dan dahaga demi menyempurnakan ibadahnya kepada Allah.
Sebenarnya konsep berpuasa lebih luas dari sekedar menahan mulut dan perut, terdapat aktualisasi hati dan rasa cinta terhadap sesama manusia agar bisa memunculkan sifat empati, menghargai, menahan diri dari keserakahan, serta merajut kerukunan antar golongan manusia.
Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan penuh keberkahan yang di dalamnya terdapat rahmat dan ampunan kepada umat islam.
Baca Juga: Tips Bercinta untuk Pasutri Saat Ramadhan: Waktu Terbaik Menurut dokter Boyke!
Keistimewaan Bulan Ramadhan dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW di buku Terjemahan Duratun Nasihin. "Siapa lega hati, menyambut kehadiran bulan Ramadhan, pasti Allah mengharamkan tubuhnya atas neraka apa saja".
Terlihat bagaimana istimewanya bulan Ramadhan apabila manusia atau umat islam benar-benar menata hatinya sebelum atau ketika menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan.
Hati Ramadhan adalah hati yang penuh kemuliaan dan cahaya. Melalui puasa di bulan Ramadhan, umat islam diajarkan bagaimana kami mengasah ketajaman berpikir.
Pikiran selama menjalankan ibadah-ibadah puasa di bulan Ramadhan akan mengarahkan manusia untuk merenungkan pentingnya sebuah keterbatasan dan keseimbangan hidup.
Baca Juga: Mengenal Zakat Fitrah, Kewajiban yang Menjadi Penyempurna Ibadah Puasa Ramadhan
Mengutip dari buku Misteri Bulan Ramadhan karya Yusuf Burhanudin, dijelaskan tentang bulan Ramadhan yang mengajak memaknai konsep hidup di dalam kewajiban berpuasa.
Hidup manusia selalu berbenturan dengan keterbatasan, sehingga manusia senantiasa merasa berkecukupan.
Hidup manusia selalu tergoda oleh sikap berlebih-lebihan, menuntut pikiran bisa menyeimbangkan kebutuhan di antara dua persinggahan dunia dan penghujung keabadian kelak di akhirat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku Misteri Bulan Ramadhan Karya Yusuf Burhanudin