Meskipun tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan Lailatul Qadar terjadi, beberapa hadits dan riwayat ulama menyebutkan tanda-tanda yang dapat dikenali, antara lain:
Malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana yang sejuk, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Semua terasa lebih tenang dan penuh ketenangan.
Pada pagi harinya, matahari terbit dengan warna putih bersih tanpa sinar yang menyilaukan.
Ibadah di malam tersebut terasa lebih ringan, hati menjadi lebih khusyuk, dan suasana lebih nyaman untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Malam Lailatul Qadar cenderung tidak disertai angin kencang, hujan lebat, atau badai.
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. (freepik.com)
Lailatul Qadar memiliki berbagai keutamaan yang sangat besar, di antaranya:
Malam ini lebih mulia daripada seribu bulan, sehingga ibadah yang dilakukan di dalamnya bernilai pahala yang luar biasa.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Rasulullah ﷺ bersabda bahwa siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Pada malam ini, para malaikat turun ke bumi dengan membawa keberkahan dan rahmat bagi orang-orang yang beribadah.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih mulia daripada seribu bulan. Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil.
Dengan memahami tanda-tandanya, kita bisa lebih bersiap untuk meraih keutamaan malam ini dengan memperbanyak ibadah, doa, dan amalan kebaikan. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk merasakan malam Lailatul Qadar 2025 dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia