Ilustrasi interview online (photo/freepik/merlas)
Interview online atau wawancara online telah banyak diterapkan perusahaan di era digital dan di masa pandemi ini. Sesi interview online dianggap lebih praktis dan menghemat waktu serta biaya.
Interview online juga memudahkan kandidat yang melamar dari luar kota agar mendapatkan kesempatan yang sama dengan pelamar yang lokasinya dekat dengan perusahaan.
Meski dilakukan secara virtual, bukan berarti kamu bisa menyepelekan proses seleksi interview online. Pasalnya, banyak aspek lain yang dinilai oleh perekrut saat melakukan interview online.
Nah, supaya proses interview online kamu berjalan lancar, Indozone punya beberapa tips interview online supaya kamu langsung diterima kerja oleh perusahaan.
Hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum melaksanakan interview online, adalah jaringan internet!
Gangguan pada koneksi internet bisa memengaruhi kelancaran interview dan membuyarkan konsentrasi kamu.
Kondisi tersebut juga dapat mengurangi nilai kamu di mata perekrut nih, karena tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Kamu bisa pakai wifi di rumah atau coffee shop, dan sediakan modem atau hotspot seluler sebagai cadangan, ya.
Meski kamu interview secara virtual, bukan berarti kamu boleh berpakaian terlalu santai.
Kamu tetap harus berpakaian formal, dengan mengenakan kemeja dan celana panjang atau rok.
Jangan sampai kamu memakai atasan yang rapi, tetapi bawahannya cuma celana pendek atau boxer.
Perekrut bisa menilai dengan jelas seberapa rapi penampilan kamu walau hanya lewat video, loh!
Peralatan interview online yang perlu kamu sediakan, yaitu laptop, headset atau earphone, kamera tambahan, dan modem.
Cek kembali laptop yang kamu gunakan, pastikan bisa berfungsi dengan baik dan tidak lemot.
Kalau kamera laptop kurang jernih, kamu bisa menyambungkan ponsel dengan alat adapter ke laptop.
Pastikan juga dokumen seperti CV, resume, surat lamaran kerja, portofolio, dan bukti pengalaman kerja tersedia di laptop kamu.
Interview online membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh agar kamu bisa menjawab pertanyaan dengan baik.
Jadi, sudah seharusnya kamu memilih lokasi yang tepat, yang jauh dari keributan dan suara bising.
Kamu bisa melakukan interview online di kamar, ruang kerja, ruang khusus, atau mengunjungi coffee shop yang tidak terlalu ramai.
Pastikan juga latar belakang berupa dinding yang tidak dilalui orang lewat, serta pencahayaan yang cukup terang.
Menyiapkan alat tulis sering dilupakan para kandidat yang akan menjalani sesi interview online.
Padahal, dengan menyediakan alat tulis, kamu dapat mencatat poin-poin penting yang disampaikan perekrut.
Kamu juga bisa menulis pertanyaan yang ingin kamu sampaikan, dalam buku catatan.
Kemudian, letakkan catatan tersebut di sebelah laptopmu, agar mudah kamu jangkau saat wawancara berlangsung.
Penting banget buat kamu untuk menunjukkan antusiasme ketika interview online berlangsung.
Hal tersebut menunjukkan ketertarikan kamu terhadap pekerjaan dan perusahaan yang kamu lamar.
Usahakan kamu tidak terlalu kaku atau cemberut saat menjawab pertanyaan yang diajukan.
Gunakan bahasa tubuh seperti mengangguk, tersenyum, dan bersemangat di depan perekrut.
Sebelum interview online dimulai, sebaiknya kamu sudah tahu sekilas mengenai profil perusahaan yang kamu lamar.
Kamu bisa mengetik di mesin pencarian dan mengunjungi website resmi perusahaan.
Kamu juga bisa cek ulasan para karyawan melalui portal lowongan kerja online.
Dengan begitu, kamu sudah memiliki pengetahuan atau mungkin pertanyaan tambahan untuk diajukan.
Kesalahan pelamar yang sering tejadi yaitu tidak mengetahui deskripsi pekerjaan dari posisi yang dilamar.
Misalnya, kamu melamar sebagai call center, alangkah baiknya kamu mencari tahu tugas pokok yang dilakukan oleh seorang call center.
Jadi, ketika ditanyakan HRD, kamu sudah memahami apa yang akan menjadi tanggung jawab kamu nantinya.
Kalau ada yang kurang kamu pahami karena perusahaan memiliki kultur yang berbeda, jangan sungkan bertanya ya!
Hal selanjutnya yang harus kamu siapkan agar proses interview online berjalan sukses, yakni menyiapkan pertanyaan.
HRD atau perekrut pasti akan memberikan kamu kesempatan untuk bertanya, jangan sia-siakan momen ini ya!
Ajukanlah pertanyaan relevan mengenai deskripsi pekerjaan atau tentang perusahaan.
Jangan pernah bilang kalau kamu tidak punya pertanyaan ya, karena HRD akan menilai kamu tidak antusias dengan perusahaan.
Satu hal yang sering dilupakan para kandidat yang melakukan interview online, yaitu menatap kamera.
Kebanyakan dari mereka justru melihat ke layar laptop, bahkan sering memperhatikan diri sendiri di monitor.
Boleh kok, sesekali memandangi diri sendiri untuk mengoreksi posisi, atau melihat respons perekrut.
Namun, kamu disarankan menatap kamera laptop agar lebih fokus menjawab pertanyaan dan terlihat lebih profesional di laptop sang perekrut.
Nah, latihan wawancara online juga enggak boleh kamu lewatkan, nih!
Kamu bisa meminta bantuan temanmu agar berperan sebagai perekrut.
Gunakan juga aplikasi video call yang akan dipakai pada saat interview online nanti.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran mengenai pencahayaan, kejelasan suara, komposisi kamera, bahasa tubuh, hingga penampilanmu.
Itulah tips sukses interview online di masa pandemi yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih di akhir wawancara ya. Semoga beruntung!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: