Demi Menikahi Kekasihnya, Putri Mako Menolak Uang Rp17,5 Miliar

Putri Mako dengan kekasihnya, Kei Komura. (photo/Dok. AFP)

Putri Mako dari Jepang akan jadi putri kerajaan pertama di negaranya yang tidak menjalani upacara pernikahan tradiisonal. Putri Mako juga membuat sejarah karena menolak uang tunjangan senilai 150 juta Yen demi menikahi kekasihnya, seorang pria yang berasal dari keluarga biasa atau rakyat jelata. 

Melansir NetSharx, Putri Mako seharusnya bisa menerima uang senilai 150 juta Yen atau sekitar Rp19,5 miliar sebagai putri kerajaan. Sumber Kyodo News di pemerintahan pun mengatakan bahwa uang tunjangan senilai miliaran itu dibayar dari pajak rakyat. Putri Mako memilih untuk menolak uang tunjangan miliaran itu demi bersama dengan pria yang sudah lama menjadi kekasihnya, Kei Komura. Dia juga umumkan dirinya akan mengikuti jejak bibinya, Putri Sayako yang nikah dengan pria dari kalangan non-bangsawan. 

Kei Komura, calon suami Putri Mako adalah pria yang berasal dari kalangan rakyat biasa yang pernah menjadi bintang iklan promosi wisata di Jepang. Mako dan Komura berkenalan pada 2012 silam ketika mereka bertemu di International Christian University di Tokyo. Pernikahan mereka seharusnya digelar pada 4 November 2018. Tapi, pada Februari 2018, Putri Mako menyatakan rencana pernikahan mereka akan ditunda. 

Hingga kini, Putri Mako belum mengumumkan tanggal hari bahagianya. Sebelumnya, telah muncul kabar bahwa alasan yang meletarbelakangi adalah sang tunangan Kei Komura yang mempunyai utang pada ibu mantan tunangannya. Kei yang bekerja di sebuah firma hukum di Tokyo dikatakan pernah mendapat uang dari ibu mantan tunangannya senilai 4 juta Yen. Ketika berhubungan dengan anak dari ibu dari tahun 2010 hingga 2012, Kei tengah menjalani kuliah dan menggunakan uang untuk biaya akademis. 

Kei Komura pun merilis pernyataan mengenai masalah uang ibu mantan tunangan yang dipakainya untuk kuliah di Fordham University, New York. Mengutip South China Morning Post, disebutkan jika semua masalah finansial sudah dituntaskan. Kei juga minta maaf karena telah menyebabkan masalah yang tidak dijelaskannya secara jelas. Putri Mako juga dilaporkan mengetahui hal itu. 

Laporan terbaru menyebutkan jika pria itu telah mendapatkan restu dari Pangeran Mahkotak Akishino, tapi tunangan dari Putri Mako itu harus menyelesaikan dulu situasi finansialnya. Melalui pernyataan dari Pangeran Fumihito, seolah membenarkan jika ada masalah yang seharusnya dibereskan oleh Putri Mako dan Kei Komura.

Artikel Menarik Lainnya:

• Studi: Orang yang Terinfeksi COVID-19 Varian Delta Lebih Mungkin Dirawat di Rumah Sakit!
• Pemkab Pamekasan Izinkan Objek Wisata untuk Dibuka Kembali
• Chanel Membeli Ladang Bunga Melati, Inilah Alasannya!