Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 23 NOVEMBER 2024 • 11:35 WIB

5 Tokoh Influencer Wanita Sepanjang Sejarah Sebelum Abad ke-21

Eksistensinya sebagai wanita yang paling berkuasa di Inggris, terus-menerus diawasi. Pada akhirnya riasan putih tersebut menjadi topeng untuk melindunginya dari pengagum dan musuh. Namun tak lama kemudian, riasan Ratu Elizabeth mempengaruhi standar kecantikan Elizabethan.
Melalui itu, wajah putih menjadi prestise dan melambangkan kemudahan serta kecantikan. Hal ini karena stigma masyarakat menganggap orang dengan wajah putih tidak perlu berkerja dibawah terik matahari.

3. Ratu Victoria

Gaun renda putih tanpa bahu milik Ratu Victoria sebagai gaun pernikahannya pada tahun 1840 menjadi standar baru bagi para pengantin. Meskipun gaunnya bukanlah yang pertama kali, akan tetapi karena publisitas pernikahan dan ketenaran sang ratu menjandikan gaun pengantin putih menjadi standar baru. Tidak hanya menjadi tren pernikahan, tetapi juga tradisi pernikahan.

Gaun pengantin putih Ratu Victoria sering dipandang sebagai simbol kemurnian pada masa itu, karena di era Ratu Victoria kerap kali dikaitkan dengan moralitas yag suci serta harapan yang kaku terhadap kemurnian Wanita.

Masyarakat Inggris di era Victoria dikenal sebagai masyarakat berbasis kelas. Gaun pengantin warna putih Ratu Victoria diindikasikan sebagai simbol kekayaan. Dengan gaun berwarna putih akan mudah terkena noda, sehingga perlu memiliki uang untuk membersihkannya.

Meskipun pernikahannya tidak di foto, seluruh dunia membicarakan pernikahannya, utamanya pada gaun pengantinnya yang beredar di surat kabar. Dari sinilah mulai populer gaun pengantin putih hingga saat ini.

Baca Juga: Organisasi Sayap Perempuan Muhammadiyah, Perjalanan dari Siswa Praja Wanita ke Nasyiatul 'Aisyiyah

4. Coco Chanel

Coco Chanel merupakan desainer Prancis yang inovatif dan ikonik dalam mode, termasuk gaun hitam kecil, setelan wanita, serta tas berlapis. Hal yang patut di syukuri adalah pengaruh besar pada tren kecantikan yakni penyamakan kulit.

Meskipun sepanjang sejarah orang-orang menstandarkan warna kulit putih dengan riasan Elizabeth I serta menganggap kulit kecokelatan mencerminkan kehidupan yang penuh kerja keras di luar ruangan.

Pada tahun 1923, Chanel difoto meninggalkan kapal pesiar di Cannes, Prancis, dengan kulit kecokelatan. Sejak itu, penyamakan kulit lebih dapat diterima secara sosial dan menjadi simbol kecantikan. Akhirnya Chanel mempromosikan standar kecantikan dengan menyertakan model kecokelatan dalam salah satu peragaan busananya.

5. Cleopatra

Gaya ramput kipang Cleopatra menjadi asosiasi ikonik, di sebut melon coiffure. Gaya rambut yang dikepang rapat dikumpulkan menjadi sanggul di bagian belakang leher. Meskipun Cleopatra hanya menghabiskan sedikit waktu di Roma ketika menjalin hubungan dengan Julius Caesar, para penduduk mengikuti gaya rambutnya.

Baca Juga: Tiru Beauty Influencer Pakai Deodoran Jadi Bedak, Cewek Ini Berujung 'Diketekin' Cowoknya

Gaya rambut itu muncul di kepala patung dan Wanita Romawi kelas atas yang kerap kali ditampilkan sebagai gambaran imajinatif Cleopatra saat ini.

Itulah 5 perempuan yang hidup pada sebelum abas ke-21 yang memberikan pengaruh besar sepanjang sejarah.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Britannica

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Tokoh Influencer Wanita Sepanjang Sejarah Sebelum Abad ke-21

Link berhasil disalin!