Perhatian! Bayi di Bawah 1 Tahun Disarankan Tidur Tanpa Bantal, Kenapa?

Ilustrasi bayi tidur tanpa bantal.

INDOZONE.ID - Bagi sebagian orang, tidur menggunakan bantal akan terasa lebih nyaman. Bahkan, mereka merasa lebih nyenyak jika tidur pakai bantal.

Namun, hal itu justru tidak berlaku bagi bayi di bawah usia satu tahun. Menurut beberapa ahli, bayi di bawah satu tahun justru disarankan tidur tanpa bantal. Kenapa ya?

Bahaya Tidur Pakai Bantal

Menggunakan bantal bagi bayi rupanya bisa menimbulkan beberapa bahaya. Bahkan, bantal ‘peyang’ yang dipercaya sebagian masyarakat bagus untuk kepala bayi, tidak memberikan efek apa-apa. 

Berikut ini, beberapa bahaya yang ditimbulkan jika bayi tidur pakai bantal, dari berbagai sumber:

Baca Juga: Orang Tua Baru Dengerin! Ini 7 Hal yang Dilarang Dilakukan kepada Bayi Newborn

1. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Sudden infant death syndrome (SIDS) merupakan kondisi kematian mendadak pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Meski begitu, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.

Namun, kalangan medis berpendapat bahwa, penggunaan bantal, terutama jika bayi tidur di ranjang tanpa pengawasan, merupakan hal yang berperan pada terjadinya SIDS.

Sehingga, bayi di bawah usia satu tahun tidak disarankan untuk pakai bantal. Sebab, ketika usia bayi masih terlalu muda, mereka belum punya kemampuan untuk menyingkirkannya ketika bantal tanpa sengaja menutupi wajahnya. 

Kondisi ini akan menutup jalan pernapasan bayi yang masih kecil dan bisa mengancam nyawa.

Ilustrasi bayi tidur pakai bantal yang bisa menimbulkan masalah pada si kecil.

2. Tersedak

Bayi yang tidur pakai bantal, posisi kepalanya akan tidak natural dan berisiko menyebabkan tersedak. Sebab, kemampuan bayi pada usia di bawah satu tahun, masih belum paham untuk menjaga dirinya dari tersedak.

Apabila bayi menyusu dengan posisi yang salah, hal itu juga dapat mengakibatkan tersedak. Tersedak ini bisa menyebabkan masalah lanjutan. 

Mulai dari infeksi saluran pernapasan, sesak, bahkan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, akan lebih baik bila bayi tidur tanpa bantal. 

Baca Juga: Tega! Bayi Dipaksa Cium Ikan Hidup untuk Atasi Speech Delay, Emang Ngaruh?

3. Terguling

Posisi bantal yang lebih tinggi daripada kepala, dapat membuat bayi dapat berguling ke samping. Sebab, bayi berisiko berguling tengkurap saat tidur, atau kepala bayi jatuh terantuk ke depan.

Tidak hanya itu, terjatuh dari tempat tidur juga bisa terjadi ketika bayi terguling ke arah yang salah. Oleh sebab itu, para ahli bersepakat bahwa sebaiknya bayi tidur tanpa bantal. Dengan begitu, banyak risiko kesehatan yang bisa dihindari.

4. Posisi Tubuh yang Tidak Alami

Alasan lainnya mengapa bayi disarankan untuk tidur tanpa bantal berkaitan dengan posisi tubuh. Orang dewasa memang terbantu dengan bantal agar poros kepala sejajar dengan tulang belakang.

Sementara, penggunaan bantal pada bayi, justru berisiko membuat lengkung poros kepala-leher-tulang punggung alaminya terganggu. 

Ilustrasi bayi tidur tanpa bantal.

5. Berisiko Alergi

Penggunaan sarung bantal yang dicuci menggunakan detergen, pewangi, atau pelembut dapat memicu reaksi alergi pada kulit bayi yang rentan. Apalagi, jika tidak dicuci dengan benar. 

Selain itu, bantal yang kotor dan tidak rutin dicuci, juga dapat menjadi sumber penumpukan debu, bakteri, dan tungau debu. Hal ini akan menyebabkan masalah pada kulit bayi.

Baca Juga: Moms, Ini Loh Ciri-ciri Bayi Alami Diare Akibat Rotavirus

Waktu Tepat Bayi Pakai Bantal 

Melansir WebMD, ahli yang tergabung di American Academy of Pediatrics (AAP) sepakat, untuk merekomendasikan bayi boleh tidur pakai bantal setelah usia si kecil menginjak dua tahun. 

Selama satu tahun pertama kehidupan, bayi paling aman tidur tanpa bantal dan barang-barang lainnya. Setelah usia bayi menginjak dua sampai tiga tahun, orangtua bisa melatih si kecil menggunakan bantal. 

Apabila orangtua merasa belum siap dengan patokan umur kapan bayi boleh tidur pakai bantal di atas, orangtua juga bisa memberikan bantal untuk buah hatinya ketika merasakan refleks bayi sudah lebih baik. 

Perlu diperhatikan, jenis bantal yang bisa diberikan untuk menopang kepala si kecil yakni, bantal khusus bayi. Jangan berikan bantal orang dewasa untuk bayi.