Jangan Asal! Suntik Penurun Berat Badan Bisa Tingkatkan Risiko Komplikasi Usus Mematikan

Ilustrasi suntikan penurun berat badan

INDOZONE.ID - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suntikan berisi obat untuk menurunkan berat badan, bisa merusak usus.

Berdasarkan data dari 5.000 pasien, ditemukan bahwa pengguna suntikan itu berisiko lebih tinggi terkena pankreatitis, obstruksi usus dan kelumpuhan lambung.

Jika sudah mengalami kondisi ini, diperlukan pembedahan untuk memperbaikinya. Pasalnya, jika keadaan ini tidak diobati bisa mengancam nyawa.

Suntikan obat Wegovy dan Ozempic saat ini sedang booming di Inggris, karena bisa menghilangkan rasa lapar dan membantu penurunan berat badan secara cepat.

Baca Juga: Kisah Tragis Emak-emak Tewas saat Operasi Penurunan Berat Badan karena Mau Kurus Instan

Namun, penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia menemukan bahwa orang yang menggunakan produk ini sembilan kali lebih mungkin terkena pankreatitis, kondisi yang menyebabkan pembengkakan di pankreas dan bisa menimbulkan rasa sakit serta muntah.

Risiko mereka mengalami penyumbatan usus atau kelumpuhan perut pun empat kali lebih tinggi.

Ilustrasi suntikan untuk menurunkan berat badan

Kedua kondisi ini dapat menghalangi makanan dan limbah bergerak melalui sistem pencernaan dengan baik, sehingga diperlukan perawatan bedah.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa dalam beberapa kasus, orang-orang bisa mengakses internet dan memesan obat-obatan semacam ini tanpa pemahaman penuh tentang apa yang terjadi," ujar penulis studi, Mohit Sohdi seperti dikutip dari The Sun, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Dokter Gizi Ingatkan Susu Oat Belum Tentu Turunkan Berat Badan: Kayak Makan Nasi Goreng Pakai Nasi Putih!

Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, data dari 5.411 pasien AS yang menggunakan suntikan tersebut, didapati 183 pasien mengalami efek samping yang serius.

Obat tersebut awalnya dirancang untuk mengobati diabetes tipe 2, yang bisa dipicu oleh obesitas.

Namun layanan kesehatan menyetujui penggunaan produk tersebut untuk menurunkan berat badan, guna mengekang krisis obesitas.

Negara-negara di Eropa dan Amerika Utara melihat permintaan suntikan produk ini sangat besar, termasuk dari pasien yang ingin menurunkan berat badan.