Pola Makan Sehat untuk Atasi Mual: Tips Ampuh bagi Penderita Asam Lambung

Ilustrasi Mual.

INDOZONE.ID - Penyakit asam lambung atau dalam bahasa medis disebut GERD (Gastroesophageal reflux disease), adalah kondisi di mana asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.

Penyebab seseorang bisa terkena asam lambung disebabkan bagian katup di bawah kerongkongan melemah. Kondisi ini membuat asam lambung yang seharusnya tidak dapat ke atas, bisa naik ke dinding kerongkongan (esofagus).

Namun perlu diketahui bahwa asam lambung dan maag itu berbeda, walau kondisi serta gejalanya hampir sama. Jadi meski asam lambung dapat menjangkit semua kalangan umur, tidak dapat didiognosa sendiri.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Mual dan Muntah secara Alami, Cepat tanpa Obat!

Beberapa orang yang mempunyai asam lambung rata-rata sebelumnya memiliki pola makan tidak teratur, terlalu sering menunda makan, sehingga dinding lambung terjadi kerusakan.

Maka cara paling ampuh untuk mengatasi asam lambung dengan pelan-pelan mengubah pola makan dan hindari stres berlebih.

Kondisi ketika asam lambung naik juga dapat terjadi kapan saja, seperti saat sedang mengunyah makanan, kemudian tiba-tiba terasa mual walaupun tidak sampai muntah mengeluarkan seluruh isi perut.

Penderita asam lambung umumnya merasa eneg dan mual di pagi hari. Ada juga yang mual pada malam hari ketika tengah tertidur, dan tak jarang mual pun dapat dirasakan ketika sedang beraktivitas dan pikiran dalam keadaan tekanan.

Intinya mual sebab asam lambung atau GERD dapat terjadi kapan saja yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari..

Bagi penderita asam lambung, mual membuat kurang nyaman terlebih sensasi rasa panas di dada, atau nyeri di ulu hati.

Maka berikut cara-cara mudah meradakan mual ketika beraktivitas tanpa harus sering mengonsumsi obat yang sekaligus dapat mengurangi intensitas kerusakan dinding kerongkongan.

1. Selesai makan jangan langsung tidur atau merebahkan badan

Ilustrasi wanita tidur

Kebanyakan orang ketika selesai makan langsung merasa ngantuk. Hal itu dikarenakan saat pencernaan berlangsung, tubuh sedang terjadi pelepasan hormon serotonin dan hormon melatonin.